PUISI : Putih Abu-Abu
BERITA LAINNYA - 13 April 2023
Putih Abu-Abu
Karya: Calista Ribka Angelina Sihombing / X MIPA 3
Cemas hatiku
Apa yang harus aku lakukan
Lompatan besar menunggu
Inikah saatnya aku membuat pilihan?
Satu-satu telah pergi
Takut kehilangan tangan kananku
Aku ingin bertahan
Ruangan ini sangat sempit
Ingin rasanya aku terbang bebas
Bebas dari pekerjaan berat ini
Kursi dan mejaku telah menjadi saksi
Asam rasanya perjuangan ini
Antrian sangat panjang
Nyala api memenuhi diri mereka
Garis finish menunggu mereka
Enam hari mereka bekerja keras
Lantas mengapa masih banyak yang gagal?
Injak satu lantai, tapi banyak lagi lantai yang menunggu
Naskah drama ini hanya bagian yang awal
Alurnya tidak bisa diprediksi
Sahabat yang kupercayai saat ini adalah bukuku
Ilmu menjadi instrumen utamaku, namun
Harus kujadikan tiga tahun ini berharga
Obor yang terus ada bersamaku hanyalah mereka
Mereka yang menyinari keseharianku
Berjalan sendiri sangat sengsara tanpa mereka
Izinkan aku untuk menjadikan mereka inspirasiku
Neraca itu tidak bisa menimbang rasa banggaku pada mereka
Gula dan garam dalam kehidupan putih abu-abuku
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur