PRO KONTRA SISTEM RANGKING

BERITA LAINNYA - 22 March 2022

Jurnalistik-SMAK 7 PENABUR
Rangking merupakan pemeringkatan yang dilakukan untuk mengetahui peringkat tertinggi dan terendah dari prestasi para siswa berupa data kuantitatif yang tertera di raport. Semakin tinggi nilai ranking yang diperoleh, idealnya dapat mencerminkan semakin tinggi pula tingkat pencapaian tujuan belajarnya. Atau sebaliknya, semakin rendah nilai ranking berarti semakin rendah pula tingkat pencapaian tujuan belajarnya. Ranking sering diberikan oleh seseorang untuk mengukur kemampuan sesuatu yang ingin diukur. Ranking juga dapat digunakan untuk mengklasifikan individu ke dalam kelas-kelas tertentu yang memiliki derajat kemampuan yang sama.

Sistem ranking ini tak hanya di terapkan di Indonesia, melainkan negara tetangga kita
menggunakan sistem ini. Singapura, juga pernah menerapkan sistem ranking di sekolah namun pada akhir tahun 2018 kemarin terdapat kabar beredar bahwa Singapura telah secara resmi menghapus sistem ranking di negaranya. Kementrian Pendidikan Singapura menghapuskan sistem pemeringkatan bagi murid-murid Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SD hingga SMA). Menurut Menteri Pendidikan Ong Ye Kung, penghapusan sistem ranking ini adalah untuk menegaskan bahwa sekolah bukan ajang kompetensi. Penghapusan ini mulai berlaku pada awal tahun 2019 terhadap 1700 sekolah di Singapura (Ayobandung.com, 2018).

Pemberian ranking juga bisa membuat sebagian anak menjadi merasa tertekan atau
merasa stress, karena ia merasa kalah bersaing dengan teman-temannya. Dengan adanya
perasaan itu, bukan tidak mungkin justru membuatnya semakin tidak bersemangat untuk
belajar dan membuatnya semakin mendapatkan nilai ranking yang rendah, demikian seterusnya sehingga konsep dirinya menjadi semakin buruk.

Namun pada kenyataannya, nilai ranking yang ada, tidak selamanya bisa menunjukkan
secara akurat seberapa jauh tingkat pencapaian tujuan belajar siswa. Hal ini bisa terjadi
misalnya karena adanya kecurangan yang dilakukan siswa pada saat pengambilan penilaian
harian ( misal : siswa menyontek), ketidak validan alat tes (misal : soal-soal terlalu mudah atau tidak bisa mengukur tingkat penguasaan materi) atau adanya faktor subjektivitas guru terhadap penilaian yang diberikan kepada masing-masing siswa Bila hal ini yang terjadi maka pemberian ranking tidak akan bermanfaat dalam membuat pemetaan tentang prestasi akademik siswa atau pemetaan tentang sejauh mana keberhasilan mencapai tujuan belajar.

Walaupun demikian, pemberian ranking sebenarnya juga memiliki manfaat, misalnya
bagi siswa yang menyukai tantangan, maka dengan adanya ranking bisa memacu semangat
belajarnya. Selain itu, dengan adanya ranking, guru dapat lebih mudah untuk mengelompokkan siswa yang pintar dan yang kurang agar sehingga kelas menjadi lebih homogen dan memudahkan guru untuk menyesuaikan metode pengajarannya dengan daya tangkap kelompok siswa tersebut.

Melihat segi negatif yang lebih banyak ketimbang segi positif dari pemberian ranking
di raport siswa, maka kebijakan untuk tidak mencantumkan ranking di raport tampaknya dapat menjadi alternatif yang bijaksana. Hal ini mengingat bahwa tujuan dari belajar yang
sesungguhnya adalah bagaimana anak bisa menguasai ilmu atau ketrampilan yang diajarkan
kepadanya, bukan untuk membandingkannya dengan anak lain, yang bisa mengarah pada
terabaikannya potensi dan kemampuan khas yang dimiliki masing-masing anak.

walaupun tetap ingin memberikan ranking, hendaknya cukup diketahui secara pribadi
oleh guru dan orang tua murid saja dengan maksud untuk keperluan-keperluan khusus, seperti untuk menjadi bahan pertimbangan pada proses seleksi ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi, merencanakan program-program remedial atau program-program yang dapat mengoptimalkan potensi anak, dsb. Namun demikian, bila hal ini dilakukan, maka perlu diingat bahwa pemberian ranking tersebut bukan ditujukan untuk membedakan besarnya penghargaan yang akan diberikan kepada anak. Anak harus dihargai apa adanya yaitu sebagai manusia yang memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya.

Penulis : Grace Arthata
editor : Jurnalistik SMAK 7

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 24 September 2021
Relasi dengan teman - Persekutuan Doa AKSEN
BERITA LAINNYA - 06 September 2021
Tuhan Mengasihi Sesama - Ibadah mingguan Siswa
Tuhan Mengasihi Sesama - Ibadah mingguan Siswa
BERITA LAINNYA - 13 September 2021
Konfesi GKI - Webinar BPK PENABUR Jakarta
Konvesi GKI - Webinar BPK PENABUR Jakarta
BERITA LAINNYA - 11 September 2021
FORTELATIONS 2021 - Video Opening
FORTELATIONS 2021 - Video Opening
BERITA LAINNYA - 13 September 2021
Bahagia ? - Juara 1 lomba Short Movie di SMAK PEN...
Bahagia ? - Juara 1 lomba Short Movie di SMAK PEN...
BERITA LAINNYA - 24 February 2023
ENGLISH LITERACY - Journey to the centre of the e...
BERITA LAINNYA - 25 February 2023
ENGLISH LITERACY - Mein Kampf
Title : Mein Kampf Author : Adolf Hitler Summar...
BERITA LAINNYA - 26 February 2023
ENGLISH LITERACY - Bad Luck
Title : Bad Luck Author : Pseudonymous Bosch Su...
BERITA LAINNYA - 27 February 2023
ENGLISH LITERACY - Lessons in miltary leadership ...
Title : Lessons in miltary leadership for enterpr...
BERITA LAINNYA - 28 February 2023
ENGLISH LITERACY - Earth
Title : Earth Author : Tere Liye Summarization ...
BERITA LAINNYA - 09 August 2023
DAILY INSPIRATION - KEMERDEKAAN, GARAM DAN TERANG
BERITA LAINNYA - 11 August 2023
DAILY INSPIRATION - HASIL YANG HARUS DIHARGAI
Hasil yang Harus Dihargai Kat...
BERITA LAINNYA - 19 August 2023
DAILY INSPIRATION - KEMERDEKAAN INDONESIA
KEMERDEKAAN INDONESIA “Indonesia merdeka pada ta...
BERITA LAINNYA - 20 August 2023
DAILY INSPIRATION - BERJUANG MERAIH KEMERDEKAAN
Berjuang Meraih Kemerdekaan Kemerdekaan bukanlah...
BERITA LAINNYA - 16 August 2023
DAILY INSPIRATION - INDONESIA MERDEKA
Seperti yang kita tahu , Indonesia sekarang su...
BERITA LAINNYA - 07 October 2023
Kata Sambutan Mengharukan dari Ketua Panitia Guru...
BERITA LAINNYA - 07 October 2023
Semangat dan Harapan dari Ketua Panitia Siswa, Gi...
Tidak ada kata yang lebih baik untuk mengakhiri b...
BERITA LAINNYA - 02 October 2023
Duel Sengit: Futsal Putra SMA PERGURUAN ADVENT JA...
Pada tanggal 29 September 2023, lapangan futsal d...
BERITA LAINNYA - 07 October 2023
Jingle 'CHASING MIRACLE' - Musikaloka Memukau Aca...
Pada penutupan yang penuh semangat dan meriah dal...
BERITA LAINNYA - 02 October 2023
Pertarungan Sengit: Futsal Putra SMA IGNATIUS SLA...
Pada tanggal 29 September 2023, lapangan futsal d...
BERITA LAINNYA - 25 March 2024
Selamat berjuang di OSNK 2024 Siswa Siswi SMAK 7 ...
BERITA LAINNYA - 26 March 2024
Kesehatan Mental yang Merdeka - Part 1
Kesehatan Mental yang Merdeka - Part 1
BERITA LAINNYA - 27 March 2024
Kesehatan Mental yang Merdeka - Part 2
Kesehatan Mental yang Merdeka - Part 2
BERITA LAINNYA - 28 March 2024
Kesehatan Mental yang Merdeka - Part 3
Kesehatan Mental yang Merdeka - Part 3
BERITA LAINNYA - 29 March 2024
Kesehatan Mental yang Merdeka - Part 4
Kesehatan Mental yang Merdeka - Part 4

Choose Your School

GO