Penyebab Literasi Rendah di Indonesia

BERITA LAINNYA - 14 November 2022

Budaya literasi di Indonesia masih sangat rendah. Padahal, literasi merupakan jantung kemampuan siswa untuk belajar dan berhasil di sekolah. Literasi juga penting dalam menghadapi berbagai tantangan pada abad 22. Menurut hasil penelitian Programme for International Student Assessment (PISA) menyebut, budaya literasi masyarakat Indonesia pada 2012 Indonesia menempati urutan ke 64 dari 65 negara tersebut, artinya Indonesia berada pada peringkat kedua dari bawah dengan minat baca yang sangat rendah. Sementara Vietnam justru menempati urutan ke-20 besar. Hal tersebut juga tidak terlepas dari budaya baca yang masih asing dalam masyarakat Indonesia.

Ada beberapa hal yang menyebabkan rendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia. Pertama, sarana membaca untuk meningkatkan literasi yang minim. Untuk meningkatkan literasi, upaya yang perlu dilakukan oleh pemerintah yakni mensubsidi buku sebanyak mungkin. Untuk buku tertentu, misalnya buku untuk mahasiswa dan buku-buku pengetahuan dasar, perlu dibuka akses seluas mungkin dengan cara menggratiskan buku terkait. Pemerintah juga bisa membeli hak kekayaan intelektual (HKI) dan memberikan penulis royalti sehingga buku bisa digratiskan kepada masyarakat. Hal itu juga memudahkan penulis dalam mendistribusikan bukunya. Pengamat Kebijakan Pendidikan sekaligus Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Cecep Darmawan menilai, Indonesia kalah dari negara negara lain dalam hal kuantitas buku. Namun, dari kualitas buku, menurut Cecep, Indonesia tidak kalah dari negara lain. 

Kedua, kebiasaan membaca belum dimulai dari rumah dan belum dibiasakan dalam ranah keluarga. Meski bahan bacaan tersedia, tetap harus didukung dengan praktik literasi yang baik dan benar. Misalnya dengan diadakannya gerakan literasi di sekolah atau di keluarga, tapi tidak dilakukan pendampingan dengan baik.

Faktor ekonomi juga berpengaruh terhadap minat baca karena untuk membeli buku perlu mengeluarkan uang. Negara dengan Gross Domestic Product besar biasanya minat bacanya tinggi karena juga ditunjang dari kondisi ekonomi. 

Fasilitas pendidikan di Indonesia juga belum merata dan minimnya kualitas sarana pendidikan. Tak bisa dipungkiri, bahwa di sekitar kita masih banyak anak yang putus sekolah dan sarana pendidikan yang tidak mendukung kegiatan belajar mengajar. 

Hal ini secara tidak langsung menghambat perkembangan kualitas literasi di Indonesia. Dan terakhir, masih kurangnya produksi buku di Indonesia sebagai dampak masih banyak belum berkembangnya penerbit di daerah, karena insentif bagi produsen buku dirasa belum adil, dan wajib pajak bagi penulis yang mendapatkan royalti rendah.

Melihat beberapa kondisi ini, rendahnya minat baca sangat berdampak pada kemampuan berpikir kritis kita. Sehingga kita mudah termakan berita palsu atau hoaks, minimnya pengetahuan dan juga wawasan, serta sulit mengembangkan potensi diri yang mana sangat mempengaruhi kualitas bangsa Indonesia, dan berdampak pada ketertinggalan bangsa Indonesia.

Tidak dapat dipungkiri lagi rendahnya minat membaca di Indonesia menjadi permasalahan yang harus diperhatikan. Untuk mengatasi masalah tersebut, kita bisa melakukan hal sederhana dengan menanamkan kesadaran dalam diri kita, bahwa membaca itu sangat penting. Minat baca bisa kita tanamkan dengan cara membawa buku kemanapun kita pergi. Mengapa? Agar setiap ada waktu luang seperti sedang menunggu antrian dan sebagainya kita bisa memanfaatkannya untuk membaca. Bukanlah masalah berapa lembar halaman yang kita baca namun yang penting adalah menanamkan kebiasaan. Selain itu, kita juga harus menerapkan budaya membaca mulai dari sekarang. Jika hal seperti ini kita lakukan terus menerus maka lama-lama perlahan tapi pasti akan menjadi sebuah kebiasaan yang baik.

 

oleh:

Nama : Agnes Claudia Chandra

Kelas : XII MIPA 2

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 08 October 2022
Kemalasan Membaca Warga +62
BERITA LAINNYA - 14 October 2022
Rendahnya Literasi di Indonesia, Yang Salah Siapa?
Merupakan tugas membuat artikel dalam pelajaran b...
BERITA LAINNYA - 15 October 2022
Rendahnya Literasi Anak di Indonesia
Merupakan tugas membuat artikel dalam pelajaran ...
BERITA LAINNYA - 24 October 2022
4 Faktor Rendahnya Literasi di Indonesia
Merupakan tugas membuat artikel dalam pelajaran ...
BERITA LAINNYA - 08 October 2022
Penyebab rendahnya literasi Indonesia
Literasi di Indonesia merupakan isu yang sering ...
BERITA LAINNYA - 03 February 2023
ENGLISH LITERACY - A little princess
BERITA LAINNYA - 04 February 2023
ENGLISH LITERACY - Journey to the centre of the w...
Title : Journey to the centre of the world Autho...
BERITA LAINNYA - 05 February 2023
ENGLISH LITERACY - English Phonetics and phonoolg...
Title : English Phonetics and phonoolgy for Indon...
BERITA LAINNYA - 06 February 2023
ENGLISH LITERACY - GULLIVER’S TRAVELS
Title : GULLIVER’S TRAVELS Author : JONATHAN SWI...
BERITA LAINNYA - 07 February 2023
ENGLISH LITERACY - Harry Potter and the Philosoph...
Title : Harry Potter and the Philosopher’s Stone ...
BERITA LAINNYA - 02 March 2023
PUISI - karya Nicholas Diannugra
BERITA LAINNYA - 05 May 2023
PENGUMUMAN KELULUSAN KLS XII SMAK 7 PENABUR Jakar...
PENGUMUMAN KELULUSAN KLS XII SMAK 7 PENABUR Jakar...
BERITA LAINNYA - 12 May 2023
KEZIA MOKALU SEBAGAI SALAH SATU PESERTA LOLOS SNBP
Baru-baru ini, SMAK 7 PENABUR bersuka cita atas l...
BERITA LAINNYA - 12 May 2023
Nicolas Kahulta Pandia, Siswa SMAK 7 lolos SBNP
Nicolas Kahulta Pandia adalah salah satu siswa SM...
BERITA LAINNYA - 12 May 2023
Yolanda Ester Napitupulu, Siswa SMAK 7 lolos SBNP
Yolanda Ester Purba merupakan salah satu siswa SM...
BERITA LAINNYA - 15 October 2023
Benar, Yakin, Bertindak": SMAK 7 Penabur Jakarta ...
BERITA LAINNYA - 15 October 2023
Bangun, Bergerak, Berdedikasi: Pagi Inspiratif Ke...
Bangun, Bergerak, Berdedikasi: Pagi Inspiratif Ke...
BERITA LAINNYA - 15 October 2023
Dari SMAK 7 ke Rindam Jaya: Saat Teamwork Mengins...
Dari SMAK 7 ke Rindam Jaya: Saat Teamwork Mengins...
BERITA LAINNYA - 15 October 2023
Menggali Kekuatan Diri Melalui Sarapan ala TNI!
Menggali Kekuatan Diri Melalui Sarapan ala TNI!
BERITA LAINNYA - 15 October 2023
Membangun Karakter Lewat Apel Pagi Bersama TNI: P...
Membangun Karakter Lewat Apel Pagi Bersama TNI: P...
BERITA LAINNYA - 08 January 2024
[LITERASI] Book Review: Ruang Lingkup Ekonomi Mak...
BERITA LAINNYA - 15 January 2024
[LITERASI] Book Review: Hukum Ekonomi di Indonesia
Pengarang: Dr.Rr. Rina Antasari, S.H., M.Hum | Dr...
BERITA LAINNYA - 15 January 2024
[LITERASI] Book Review: Kekuatan Pikiran Bawah Sa...
Pengarang: Yuan Yudhistira C. CH. - Lakukan kebi...
BERITA LAINNYA - 15 January 2024
[LITERASI] Book Review: Pengantar Psikologi Sosia...
Pengarang: Dr. Intan Rahmawati, S.Psi., M.Si. De...
BERITA LAINNYA - 15 January 2024
[LITERASI] Book Review: Akuntansi Keuangan Meneng...
Pengarang: Hery S.E. Buku referensi bagi para ma...

Choose Your School

GO