P5 "Pendahuluan Tentang Makanan Indonesia" oleh Kelompok 2 kelas X-1
BERITA LAINNYA - 04 December 2023
MAKANAN KHAS SULAWESI UTARA
1. Pempek
Pempek adalah salah satu makanan tradisional asal Palembang provinsi Sumatera Selatan. Pempek pertama kali ditemukan pada zaman Kerajaan Sriwijaya atau sekitar abad & Masehi. Hal ini dibuktikan dengan temuan Prasasti Talang Tuo yang menyatakan tanaman sagu sudah ada sejak abad ke-7. Makanan ini terbuat dari bahan dasar sagu dan ikan karena di Bangka masyarakatnya mayoritas nelayan dan merupakan provinsi tetangga dari Palembang. Cara membuat pempek adalah pempek yang sudah dibentuk rapi harus direbus terlebih dulu sebelum digoreng.
2. Tekwan
Berdasarkan catatan sejarah, tekwan merupakan hasil akulturasi budaya Palembang dan Tionghoa. Pada saat itu orang-orang Tionghoa sudah mulai banyak mendiami dan menetap di Palembang. Lalu kemudian diadopsi oleh masyarakat kota Palembang untuk membuat makanan tersebut sesuai dengan cita rasa dan lidah masyarakat kota Palembang.Tekwan terbuat dari sagu dan ikan dibentuk bulat-bulat kecil seperti bakso ikan, dengan kuah kaldu ikan dilengkapi dengan soun, irisan bengkuang, jamur kuping, dan bunga sedap malam yang menimbulkan aroma dan rasa khas.
3. Kue 8 jam
Kue ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam yang disajikan dalam tradisi Rumpak-Rumpak atau yang dikenal dengan tradisi Sanjo. Tradisi tersebut merupakan kegiatan silaturahmi secara beramai-ramai baik ke rumah tetangga maupun ke rumah keluarga pada hari Lebaran. Kue ini dibuat dengan cara dikukus dengan bahan-bahan seperti susu, gula, mentega, dan telur.
4. Laksan
Laksan merupakan makanan perpaduan dari budaya Tionghoa dengan Palembang yang kemudian dijadikan sebagai makanan khas dari masyarakat Palembang. Laksan Palembang adalah makanan berkuah santan merah yang terbuat dari campuran ikan yang dihaluskan dengan tepung sagu dibentuk oval dan kemudian dipotong secara sejajar.
5. Mie Celor
Mie Celor adalah hidangan mie yang berasal dari Palembang. Asal usul mie celor tidak diketahui dengan pasti, tapi diketahui bahwa mi berasal dari Tionghoa, bisa jadi mie celor adalah perpaduan dari hidangan Melayu dan Tionghoa. Kata "celor" dalam bahasa Melayu dialek Palembang artinya dicelup-celupkan ke dalam air panas. Hal ini merujuk ke cara penyajian mie yang dicelupkan ke air panas sebelum dihidangkan. Mie Celor disajikan dengan cara dicelor (diseduh), kemudian mie dicampur kuah santan dan kaldu udang yang kental dan gurih dan disajikan dengan pelengkap seperti telur rebus, tauge dan kucai.
Filosofi yang melatarbelakangi terciptanya makanan dari daerah tersebut :
1. Cita rasa pempek melambangkan keseimbangan hidup karena perpaduan rasa ini, pempek dapat disajikan di berbagai kesempatan karena cita rasanya yang cocok dengan lidah banyak orang. Bila ditarik maknanya maka pempek melambangkan hidup manusia yang harus seimbang agar mendapat banyak manfaat.
2. Sejarah asal nama tekwan ada dua pendapat. Pendapat pertama tekwan merupakan akronim dari bekotek samo kawan yang artinya ngobrol-ngobrol bersama teman. Dan pendapat kedua yaitu akronim dari bahasa inggris take one yang artinya ambil satu-satu.
3. Kue 8 jam Yaitu 8 jam untuk bekerja, 8 jam untuk istirahat, dan 8 jam untuk beribadah. Angka 8 juga melambangkan jumlah orang yang mengangkat keranda kita ketika tutup usia nanti. Artinya, kita harus ingat bahwa hidup di dunia hanya sementara.
4. Laksan alasan mengapa makanan ini disebut sebagai laksan ini berasal dari serapan kata Bahasa Inggris, yaitu “luck son” yang artinya adalah anak laki-laki yang beruntung.
5. Mi celor adalah hidangan mi yang berasal dari kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Kata "celor" dalam bahasa Melayu Palembang bermakna direndam ke dalam air panas (seduh), kemudian mi dicampur kuah santan dan kaldu udang yang kental dan gurih dan disajikan dengan pelengkap seperti telur rebus, tauge, dan kucai.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur