LEMAHNYA BUDAYA LITERASI DI INDONESIA

BERITA LAINNYA - 29 September 2022

Literasi merupakan suatu kemampuan yang dimiliki manusia dalam membaca dan menulis. Menurut UNESCO, literasi adalah seperangkat keterampilan nyata, terutama keterampilan dalam membaca dan menulis, terlepas dari konteks yang mana keterampilan itu didapatkan serta siapa yang memperolehnya. Literasi sangat penting bagi setiap individu, karena literasi digunakan sebagai suatu sarana untuk bisa mengembangkan kepribadian seseorang secara mandiri. Literasi mengajarkan kita bagaimana cara mengembangkan rasa kepercayaan terhadap kemampuan oleh diri kita sendiri dan meningkatkan minat dalam pembelajaran. 

 

Seiring dengan perkembangan zaman, mulai banyak muncul alat-alat elektronik atau media digital yang dapat membuat masyarakat Indonesia mulai meninggalkan kegiatan literasi dan lebih sering menggunakan gadget. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) pada tahun 2019, Indonesia termasuk ke dalam 10 negara yang memiliki literasi paling rendah. UNESCO juga menyebutkan bahwa Indonesia berada di urutan ke-2 dari bawah soal literasi dunia karena memiliki minat baca yang rendah, artinya dari 1000 orang di Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca. 

 

Menurut data Bada Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk di Indonesia di atas 15 tahun yang melek huruf mencapai 96,07%. Hal ini membuktikan bahwa seharusnya Indonesia berpotensi memiliki minat baca yang baik. Namun, kenyataannya justru berbanding terbalik. Menurut kutipan Kompas, rata-rata orang Indonesia hanya membaca buku 3-4 kali per minggu dengan durasi membaca rata-rata 30-59 menit per hari, sedangkan jumlah buku yang ditamatkan rata-rata 5-9 buku per tahun menurut data hasil penelitian perpustakaan nasional tahun 2017.

 

Fakta tersebut didukung juga oleh survei Badan Pusat Statistik mengenai minat membaca dan menonton masyarakat Indonesia. Pada tahun 2012, hanya 17,66% masyarakat Indonesia yang memiliki minat membaca. Sementara, yang memiliki minat menonton bisa mencapai 91,67%. 

 

Dalam bidang pendidikan, semua negara mewajibkan siswanya untuk membaca sejumlah buku karya sastra, kecuali Indonesia. Siswa SMA Indonesia tidak wajib membaca buku sastra sama sekali sehingga dianggap sebagai siswa yang bersekolah tanpa kewajiban membaca. Padahal sebenarnya literasi merupakan hal yang sangat penting terutama untuk seorang pelajar di Indonesia karena literasi dapat meningkatkan, memperluas, dan menambah pengetahuan,kecerdasan intelektual seseorang, serta nilai-nilai kepribadian dan keterampilan seseorang.

 

Hal ini tentu dapat kita hindari dengan cara meningkatkan mutu bacaan dan memperbanyak program literasi di sekolah-sekolah agar dapat meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia. 



Oleh Michelle XII MIPA 3

Tags:
BERITA LAINNYA - 25 March 2024
E - Wall Magazine | No Crown Without a Cross (1)
BERITA LAINNYA - 15 March 2024
E - Wall Magazine | Love Others Even More
- Kelompok 4 X5
BERITA LAINNYA - 19 March 2024
E - Wall Magazine | Love Others Even More (1)
- Kelompok 1 X5
BERITA LAINNYA - 29 March 2024
E - Wall Magazine | Love Others Even More (2)
- Kelompok 3 X5
BERITA LAINNYA - 26 March 2024
E - Wall Magazine | Love Others Even More (3)
- Kelompok 2 X5
BERITA LAINNYA - 30 April 2024
Berita Pelatihan AI Bersama Google di G-Schools I...
BERITA LAINNYA - 30 April 2024
Peringatan Hari Kartini di SMAK 7 PENABUR Berlang...
Peringatan Hari Kartini di SMAK 7 PENABUR Berlang...
BERITA LAINNYA - 02 May 2024
HIGH SCHOOL IN AKSEN EP: CLASSMEET KARTINI 2024 (...
CLASSMEET KARTINI SMAK 7 PENABUR
BERITA LAINNYA - 07 May 2024
A DAY IN AKSEN EP. 3 - STIFFMAN & EOWYN (X3)
Watch full on YouTube SMAK 7 PENABUR JAKARTA
BERITA LAINNYA - 15 May 2024
TVA - Funfact Simson!
Pada akhir hidupnya, Simson membunuh lebih banyak...
BERITA LAINNYA - 15 October 2024
E-Wall Magz 2024 - Tackling New Challenges and Se...
BERITA LAINNYA - 16 October 2024
E-Wall Magz 2024 - Living Out Kingdom Values in T...
E-Wall Magz 2024 - Living Out Kingdom Values in T...
BERITA LAINNYA - 16 October 2024
E-Wall Magz 2024 - Living Out Kingdom Values
E-Wall Magz 2024 - Living Out Kingdom Values
BERITA LAINNYA - 16 October 2024
E-Wall Magz 2024 - Living Out Kingdom Values is b...
E-Wall Magz 2024 - Living Out Kingdom Values is b...
BERITA LAINNYA - 11 October 2024
E-Wall Magz 2024 - Living in the kingdom of God i...
E-Wall Magz 2024 - Living in the kingdom of God i...
MADING - 25 July 2023
Semangat - Untuk Kebaikan
MADING - 26 July 2023
Semangat - Menjadi Terang
Semangat - Menjadi Terang
MADING - 27 July 2023
Semangat - Tuhan adalah Kekuatan !
Semangat - Tuhan adalah Kekuatan !
MADING - 28 July 2023
Semangat - Memberikan Kekuatan
Semangat - Memberikan Kekuatan
MADING - 29 July 2023
Semangat - Menjadi Kudus
Semangat - Menjadi Kudus
MADING - 30 September 2023
Sukacita - Wonder
MADING - 30 September 2023
Sukacita - Hidup dalam sukacita
Sukacita - Hidup dalam sukacita
MADING - 30 September 2023
Sukacita - Tuhan akan membantu
Sukacita - Tuhan akan membantu
MADING - 30 September 2023
Sukacita - Kesetiaan
Sukacita - Kesetiaan
MADING - 30 September 2023
Sukacita - Temukan Sukacita
Sukacita - Temukan Sukacita

Choose Your School

GO