Kenaikan Tarif Ojol Sulit Dihindari
BERITA LAINNYA - 25 October 2022
Ojol merupakan transportasi umum yang sering dipakai kebanyakan masyarakat belakangan ini. Dengan adanya ojol maka hidup masyarakat akan dipermudah dengan hanya tinggal memesan di aplikasi pada handphone atau gadget anda lalu langsung ojeknya datang ke tempat kita dijemput. Harga dalam ojol juga sangat terjangkau makanya kebanyakan orang sekarang memakai ojol kemana-mana.
Sejak pandemi mulai longgar , kenaikan harga BBM terus melaju begitu cepat. Maka dari itu kenaikkan harga ojol pun naik. Hal ini sebagai respons dari kebijakan pemerintah menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Harga BBM subsidi pemerintah resmi naik sejak kemarin. Harga BBM Pertalite naik menjadi Rp 10.000 per liter, kemudian solar naik jadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax nonsubsidi naik jadi Rp 14.500 per liter.
Driver ojek online pun buka suara soal hal ini. Mereka menuntut adanya kenaikan tarif yang diatur pemerintah untuk mengkompensasi kenaikan harga BBM. Apalagi, sebelumnya tarif ojek online sempat ditunda kenaikannya oleh pemerintah. Hal ini terjadi biasanya kebanyakan karena inflasi yang terjadi di Indonesia. Pada Agustus lalu, laju inflasi berada di angka 4,69 persen. Ketika inflasi naik, efek domino nya sangat luas, terutama harga bahan bakar minyak (BBM) dan bahan kebutuhan pokok juga sudah mengalami kenaikan terlebih dahulu. Secara teoritis disebut sebagai multiplier effect, suatu kenaikan barang atau komoditas itu akan mempengaruhi juga harga-harga kebutuhan yang lain.
Jadi, kenaikan tarif ojol disebabkan kebanyakan oleh inflasi. Namun pemerintah juga memperhitungkan seberapa tinggi kenaikan tarif ojol. Jika kenaikan terlalu tinggi, justru akan berdampak negatif bagi driver karena masyarakat akan meninggalkan ojol. Sebaiknya salah satu solusi jika terjadi seperti ini adalah dengan mengintensifkan komunikasi dengan mitra pengemudi ojol dan pihak aplikator. Tarif ojol yang baru akan disesuaikan dengan kondisi terakhir dengan adanya penyesuaian harga BBM yang naik.
oleh:
Nama : Josephine Naomi H
Kelas : XII MIPA 1
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur