DAILY INSPIRATION - KEMERDEKAAN (34)
BERITA LAINNYA - 29 August 2023
Berkorban Bagi Sesama
Menurut kutipan Sutomo di atas ini, kami sebagai warga Indonesia memiliki kewajiban untuk berkorban untuk kepentingan bersama. Pada tema “Daily Inspiration” ini, kepentingan tersebut berupa kemerdekaan negara. Indonesia melewati berbagai banyak tantangan untuk mencapai kemerdekaannya, namun tetapi salah satu kunci dalam kemerdekaan Indonesia adalah rasa ingin berkorban untuk sesama. Sikap saling berkorban bagi sesama sangat vital dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Karena tanpa sikap ini, proses bersosialisasi antar manusia tidak akan berjalan dengan lancar, dan tujuan suatu negara tidak akan tercapai.
Setiap pertemanan, kerjasama, atau segala hubungan sosialisasi butuh yang namanya kompromi. Kompromi adalah upaya untuk memperoleh kesepakatan di antara dua pihak yang saling berbeda pendapat atau pihak yang berselisih paham, dimana salah satu pihak maupun kedua pihak harus mengalah dan berkorban untuk mencapai tujuan yang sama. Kompromi inilah yang mengajarkan kami bagaimana cara berkorban untuk mencapai kesepakatan bersama. Dengan demikian, rasa rela berkorban sangat penting dalam keberlangsungan hidup. Tidak hanya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, tetapi juga dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial.
Tuhan telah mengajarkan kita berulang-kali mengenai pentingnya sikap berkorban dan mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. Tetapi, pada kutipan Yohanes 15:13, Tuhan mengajarkan bahwa kita harus belajar untuk meningkatkan rasa rela berkorban bagi orang yang kita kasihi dengan hati yang tulus. Kita harus belajar untuk merelakan kepentingan-kepentingan dan keinginan-keinginan pribadi bagi orang-orang yang kita sayangi. Beberapa upaya untuk meningkatkan rasa rela berkorban adalah dengan meningkatkan sikap toleransi, mempertahankan pola pikir yang terbuka, meningkatkan kepekaan terhadap sesama, menjunjung tinggi kebersamaan, dll.
Yesus mengorbankan semua hal berharga yang Ia miliki demi menyelamatkan manusia. Yesus berkorban bukan karena kebaikan manusia tetapi justru atas kejahatan manusia, supaya manusia dipulihkan. Bahkan ketika Yesus disiksa dengan kejam di Bukit Golgota, Ia masih mementingkan perempuan-perempuan yang menangisinya. Ia menghibur perempuan-perempuan tersebut. Dari sinilah kita dapat menyimpulkan bahwa arti pengorbanan bagi umat kristen adalah merelakan segala hal sesuatu yang kita inginkan atau punya dengan niat dan hati yang murni demi orang-orang yang kita cintai dan sayangi.
oleh
JOANNA CLEMENTINE ARKADY / X5
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur