DAILY INSPIRATION - KEMERDEKAAN (18)
BERITA LAINNYA - 13 August 2023
Merdeka dari Belenggu Kesesatan di Era Perkembangan Teknologi
Dapat diketahui, bahwa kita sebagai manusia membutuhkan dan menginginkan banyak hal. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya akses informasi. Zaman modern ini juga menunjukan hasil nyata bahwa, kita membutuhkan informasi.
Informasi di era digital sudah tersebar banyak, dan disajikan secara gratis. Informasi dapat diakses melalui platform sosial media /website website, contohnya adalah instagram, twitter, facebook, google. Yahoo, duckduckgo, dll.
Walaupun dipermudah, masyarakat juga mengalami banyak kerugian dari berkembangnya informasi. Karena semakin mudahnya seseorang menginput sebuah informasi mengenai sesuatu (terutama di sosial media) muncul berbagai informasi yang bersifat sesat / hoax). Informasi tersebut dapat berupa berita maupun pernyataan informasi.
Salah satu bukti nyata dari kesesatan dalam penyebaran informasi adalah kasus Ibu rumah tangga, asal Wonokusumo, Surabaya yang menyebarkan berita bohong terkait dengan virus corona. Dia menyatakan di akun facebooknya ada orang yang sudah dirawat di RSUD Soetomo karena terkena Covid-19, padahal pasien tersebut hanya mengalami penyakit paru paru yang tidak ada kaitannya dengan covid-19 sama sekali.
Di artikel ini, akhirnya saya ingin menyampaikan bahwa kita harus lebih hati hati dari sumber informasi yang mengandung kesesatan karena mudahnya sekarang untuk kita menginput dan mengkonsumsi suatu informasi. Namun perlu juga diperhatikan bahwa kita harus juga menjaga diri kita dari kesesatan secara langsung dari orang lain. Intinya adalah bawa kita harus hati hati dalam memperoleh suatu informasi, ajaran, instruksi dll. Kita harus lebih awas juga untuk memfilter mana informasi yang baik, dan tidak, serta tepat dan tidak tepat, kita harus mendasari segalanya sesuai dengan firman Tuhan dan etika serta moral yang baik.
Jadi bagaimana cara kita mengetahui keakuratan suatu informasi? Yang pertama adalah mengecek jika sumber yang kita terima memiliki kredibilitas atau tidak, setelah itu kita harus mengetahui tanggapan terpercaya dari informasi tersebut. Berikutnya kita juga harus mencegah penyebaran informasi sembarangan tanpa melihat kredibilitas informasi tersebut hal tersebut bertujuan untuk menyeret orang lain dalam kesesatan karena kesalahan kita sendiri.
oleh
NATHANAEL PARDAMEAN HASUGIAN / X4
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur