Cukup atau Tidak Literasi Kita?
BERITA LAINNYA - 03 September 2022
Membaca merupakan salah satu cara manusia menerima suatu informasi. Informasi yang diterima bisa berupa suatu cerita singkat, pelajaran sekolah, sejarah seseorang, dan masih banyak lagi. Ketika disebutkan seperti itu, membaca terlihat seperti sesuatu yang sangat sederhana dan sering dilupakan kepentingannya. Beragam tujuan orang membaca sebagai suatu hiburan, mungkin suatu paksaan ataupun juga untuk belajar.
Walaupun banyak alasan masyarakat Indonesia untuk membaca. Terdapat banyak orang yang lebih memilih untuk melakukan kegiatan lain. Berdasarkan survey yang dilakukan PISA yang dirilis OECD pada 2019, dinyatakan bahwa Indonesia berada di posisi ke 62 dari 70 negara. Hal ini tentunya memprihatinkan pada tingkat serap informasi warga Indonesia. Literasi sangat penting untuk membangun daya pikir manusia agar dapat menentukan informasi yang lebih penting dari satu dengan yang lain.
Banyaknya informasi yang ditawarkan ke masyarakat membutuhkan kita untuk memilah informasi mana yang baik untuk diterima. Hal ini juga berhubungan dengan bagaimana manusia membangun pola pikir yang tidak mudah goyah dan memiliki prinsip dalam kehidupannya. Karena dengan literasi yang rendah maka dapat menyebabkan orang untuk sulit dalam seleksi informasi seperti menghadapi hoaks yang ada.
Dinyatakan bahwa, masyarakat Indonesia memiliki minat baca yang rendah berdasarkan survey yang dilakukan UNESCO. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat minat baca sebesar 0,001% yang berarti hanya 1 dari 1000 orang yang gemar membaca. Rendahnya tingkat minat baca Indonesia membuktikan bahwa kualitas literasi masyarakat Indonesia masih rendah dan tingkat seleksi informasi masyarakat masih memprihatinkan.
Selain seleksi informasi yang kurang baik, dengan rendahnya tingkat literasi dapat menyebabkan produktivitas manusia yang rendah baik dalam pekerjaan atau dalam kehidupan sehari-hari yang dinyatakan oleh Pendiri Taman Bacaan Masyarakat(TBM), Syariffudin Yunus. Dengan demikian, literasi Indonesia harus ditingkatkan demi pembangunan sumber daya yang manusia yang optimal.
Literasi di Indonesia masih kurang dalam berbagai aspek. Hal ini berbalik lagi ke peminatan setiap individu. Dengan meningkatkan literasi maka masyarakat dapat bersikap selektif dan juga meningkatkan daya kerja pikir dalam melakukan pekerjaannya. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbanyak sarana membaca seperti perpustakaan ataupun juga melakukan himbauan untuk membaca sejak dini.
Oleh Gertrud XII MIPA 3
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur