Teacher Reflection - Kembalilah tenang, hai jiwaku
ARTIKEL - 20 July 2023
Kembalilah tenang, hai jiwaku
Penulis : Pdt Hendro S. Lumbanraja, M.Pd.
( Kepala SMAK 7 PENABUR Jakarta )
Ayat : Mazmur 116:7
Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu.
Refleksi Singkat:
Setiap orang termasuk kita pasti pernah mengalami masa-masa yang sulit. Entah itu karena kegagalan usaha ekonomi, masalah dalam pekerjaan karena persoalan ekonomi dan kesehatan global, masalah keluarga, dll. Atau juga masa sulit dalam relasi dengan keluarga atau sesama. Saat ini mungkin sebagian besar sudah teratasi. Kita sudah keluar dari masalah-masalah itu. Mari kita ingat lagi, bagaimanakah respon kita ketika kita dapat keluar dari masa-masa yang sulit yang pernah kita alami. Apa sikap kita?
Pemazmur 116 ini mencritakan bahwa ia pernah mengalami masa yang amat sulit. Nyawanya terancam. Musuh berusaha menghabisinya. Namun ia selamat dari musuh. Berakhir masa yang teramat sulit itu. Ia lepas. Bagaimankah sikap pemazmur ketika ia dapat selamat dari ancaman musuh? Apa yang dilakukannya ketia ia lepas dari kesulitan itu? Sikap pemazmur adalah, pertama ia mengatakan kepada dirinya untuk kembali tenang. Tidak perlu takut lagi. Yang kedua, dan yang menjadi alasan ia tidak perlu takut lagi, adalah bahwa ia lepas dari kesulitan karena Tuhan telah berbuat baik kepadanya. Ia mengatakan kepada dirinya bahwa ia lepas karena dilepaskan oleh Tuhan, bukan karena kekuatan dirinya. Di sini ada kerendahan hati, sekaligus iman percaya yang memberi ketenangan, bahwa sumber keselamatannya adalah Tuhan, bukan dirinya yang penuh kelemahan. Karena Tuhan yang berbuat baik dan melepaskan dirinya, maka jiwanya patutlah kembali tenang. Sebab dengan kebaikan Tuhan itu, tidak ada lagi yang perlu ditakutinya dalam kehidupannya.
Perenungan firman Tuhan hari ini mau mengatakan kepada kita untuk mengingat-ingat lagi masa di mana kita penuh dengan kesulitan, dan ketika kita lepas dari kesulitan-kesulitan itu. Firman Tuhan mengajar kita untuk mengatakan kepada diri kita bahwa kebaikan Tuhanlah yang telah melakukannya, bukan kehebatan diri kita. Oleh karena itu patutlah kini jiwa kita tenang sebab kalau Tuhan mau berbuat baik kepada kita maka tidak ada lagi yang patut kita takutkan. Semua hal dan kuasa berada di bawah kuasa Tuhan. Ketika kita berlindung dalam kebaikan Tuhan, tidak ada kesulitan yang lebih besar dari kuasa Tuhan.
Dengan mengamini bahwa kita dapat lepas dari segala kesulitan terdahulu karena kebaikan Tuhan, kita dapat berkata dalam diri kita, Tenanglah hai jiwaku sebab Tuhan baik kepadamu. Tidak ada kesulitan di masa depan yang tidak bisa kita atasi bersama Tuhan. Amin.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur