Teacher Reflection - Kasih sayang

ARTIKEL - 25 July 2023

Kasih sayang

Penulis : Pdt Hendro S. Lumbanraja, M.Pd.

( Kepala SMAK 7 PENABUR Jakarta )

Ayat : Mazmur 94:14

Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-Nya, dan milik-Nya sendiri tidak akan ditinggalkan-Nya

Refleksi Singkat:

Ada sebuah ungkapan yang mengatakan, “Kasih sayang anak sepanjang galah. Kasih ibu sepanjang jalan.” Ungkapan ini ingin mengatakan bahwa seorang anak sering membuat kecewa ibunya. Karena itu disebut, kasih sayang anak sepanjang galah. Sangat pendek. Namun demikian, senakal apa pun seorang anak, kasih ibu kepadanya tidak pernah putus. Karena itu disebut kasih ibu sepanjang jalan. Panjang sekali dibanding kasih anaknya kepadanya. Walau si anak sering berbuat nakal dan bahkan membuat malu dirinya, sang ibu tidak akan pernah menolak anaknya. Apalagi membuang anaknya, dan ditinggalkan sebatang kara di dunia. Walau anaknya telah merantau jauh, ia tetap memantau dan menanti kabar dari anaknya.

Demikianah kasih Allah kepada umatNya, Israel. Firman Tuhan hari ini berbicara tentang kasih Allah kepada umat. Sekalipun nampaknya hidup umatnya menderita karena perlakuan orang fasik dan jahat kepada mereka, sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan umatnya terus menderita. Karena sekali pun mereka telah berdosa terhadap Allah, Allah tidak benar-benar meninggalkan mereka apalagi membuag mereka. Allah justru dengan kasihNya sedang menghajar umatnya agat mengerti akan kesalahan mereka. Sekali pun nampaknya Allah membiarkan malapetaka datang dari para orang jahat, namun Allah tidak pernah bersekongkol dengan mereka untuk menghabisi umatnya. Pada saatnya, oleh kaena kasih sayang Allah yang besar, keadilan Allah akan ditegakkan. Ia akan membalas kepada mereka segala perbuatan jahat mereka. Dan melepaskan umatNya dari petaka yang dibuat orang-orang jahat.

Sahabat carpe diem yang dikasihi Tuhan. Saat kita mengalami hal yang berat. Dan nampaknya Tuhan tidak mempedulikan kita dalam penderitaan kita, igatlah, bahwa karena kasihNya yang besar, ia tidak akan pernah meninggalkan kita apa lagi membuang kita. Sesungguhnya ia sedang memproses kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dan jika waktunya sudah tiba, ia akan membebaskan kita dan telah membuat kita menjadi umatNya yang sudah lebih dewasa beriman dan bertindak. Sebab kita ini adalah milik kepunyaanNya dan ia tidak akan pernah meninggalkan dan membuang kita. Amin.