Teacher Reflection - Karena kasih Tuhan
ARTIKEL - 23 July 2023
Karena kasih Tuhan
Penulis : Pdt Hendro S. Lumbanraja, M.Pd.
( Kepala SMAK 7 PENABUR Jakarta )
Ayat : Mazmur 59:17
Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku.
Refleksi Singkat:
Lepas dari maut tentu adalah suatu pengalaman yang amat istimewa dan berharga. Pengalaman yang tidak bisa dilupakan seumur hidup kita. Salah satu pengalaman lain yang juga berharga adalah pengalaman lepas dari ancaman orang jahat. Jika itu terjadi pada di kita atau keluarga kita, sebagai orang Kristen, biasanya kita akan mengadakan ibadah ucapan syukur. Mengucap syukur karena masih ada kesempatan menjalani hidup ini lebih lama lagi
UCapan syukur juga dinyatakan oleh Daud kepada Tuhan. Karena ia telah dilepaskan Tuhan dari ancaman musuh yang ingin membunuhnya, yaitu Saul dan orang-orang suruhannya. Daud yang hanya orang biasa, terancam nyawanya oleh karena kecemburuan dan kebencian Saul yang adalah seorang raja. Jika kita pikir lebih jauh, tentu kecil kemungkinan bagi Daud lepas dari ancaman itu. Musuhnya adalah seorang raja yang berkuasa. Raja yang memiliki kekuatan militer. Raja yang dipatuhi para prajuritnya. Namun oleh karena pertolongan Tuhan, Daud lolos dari ancaman yang dapat mendatangkan maut. Dan karena itu ia bersyukur dan memuji Tuhan dengan berkata, Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku.
Sahabat carpe diem yang dikasihi Tuhan. Perenungan firman Tuhan hari ini menyatakan beberapa hal kepada kita. Diantaranya adalah bahwa ketika Tuhan di pihak kita, ia menjadi kota benteng kita dan tempat pelarian kita, maka sebesar apa pun dan sehebat apa pun yang mengancam kita, semua itu tidak akan membinasakan kita. Ia adalah Tuhan yang dapat diandalkan sebagai tempat perlindungan. Karena itu setiap kita yang beriman kepadaNya sepatutnya menjadi tenang dan dalam penuh pengharapan menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan. Selanjutnya bagian firman Tuhan ini juga mengajak kita untuk tidak lupa dalam mengucap syukur dan memuliakan Allah dalam kehidupan kita. Sebab maut yang sesungguhnya, yaitu kematian karena dosa, telah diluputkan Allah dari kita melalui kematian dan kebangkitan Kristus bagi kita. Karenanya hidup kita bukan lagi menjadi milik kita untuk kita perhambakan kepada dosa, namun hidup ini telah menjadi milik Kritus untuk kita jadikan sebagai pujian bagi Dia . Hidup kita menjadi suara yang nyaring seperti suara sorak-sorai yang memberitakan kebaikan dan kemuliaan Allah. Hidup yangkita jalani menjadi kesempatan untuk mengerjakan pekerjaanNya, memberitakan kabar sukacita di dalam Kristus. Amin.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur