Teacher Reflection - Bermegah
ARTIKEL - 27 July 2023
Bermegah
Penulis : Pdt Hendro S. Lumbanraja, M.Pd.
( Kepala SMAK 7 PENABUR Jakarta )
Ayat : 2 Korintus 12:9
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: ”Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
Refleksi Singkat:
Dalam kehidupan di dunia ini kepada kita diperhadapkan kenyataan bahwa manusia mencari dan menginginkan hal-hal yang wah dan hebat-hebat. Kekuatan dan kecepatan menjadi tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu kelemahan-kelamahan dan kesusahan dieliminasi. Dengan demikian manusia berharap mendapat kenikmatan dan kemudahan.
Hal yang sebaliknya justru dinytakan oleh firman Tuhan hari ini. Yaitu bahwa Paulus justru lebih suka bermegah atas kelemahannya. Dan bahwa Tuhan juga menghendaki agar kelemahan dalam dirinya menetap dan tidak usah disingkirkan. Kelemahan yang dimaksud adalah kesakitan atau kesukaran yang dialami dalam tubuhnya. Alasannya adalah karena dengan kelemahan dalam dirinya itu, Ia jadi mengandalkan kasih karunia Tuhan saja dalam hidupnya sehingga dengan demikian, kuasa Allah menjadi sempurna dalam dirinya menopang dia. Dan pada gilirannya, ia menjadi orang yang rendah hati sebab tidak ada yang layak dibanggakan dalam dirinya kecuali kasih karunia Tuhan. Dengan bermegah atas kelemahannya Paulus justru merasakan bahwa kuasa Kristus turun menaunginya, artinya menopang dia menjalani perannya sebagai saksi Kristus.
Sahabat carpe diem yang dikasihi Tuhan. Menjalani peran kita sebagai saksi Kristus, garam dan terang dunia, bukanlah hal yang mudah. Kita akan mengalami berbagai tantangan dan rintangan. Namun demikian tidak perlu menjadi manusia super dulu untuk bisa melakukannya. Bagaimana pun juga kita diciptakan Allah dengan banyak kelemahan. Namun kelemahan-kelemahan kita tidak boleh menjadi alasan buat kita untuk tidak menjadi saksi Kristus, garam dan terang dunia. Melalui permenungan Firman Tuhan hari ini kita diajarkan bahwa justru karena kelemahan-kelamahan kita itu, kita dapat melihat kasih karunia Allah menguatkan kita. Karena dan melalui kelemahan-kelemahan dalam diri kita, kuasa Allah menjadi sempurna. Karena kita tidak sempurna, Kuasa Allah menjadi sempurna untuk menolong kita dan menyatakan diri dalam diri kita. Dengan menjalani peran kita sebagai saksi maupun murid Kristus dalam kelemahan, yang akhirnya dimuliakan bukanlah diri kita namun Allah sendiri yang kita persaksikan. Demikianlah akhirnya kita terhindar dari sikap yang memuliakan diri sendiri atau dimuliakan oleh orang lain yang kita layani.
Karena itu, bagaimana pun kondisi kesulitan dan kelemahan yang kita alami, percayalah bahwa kasih karunia Allah sudah amat cukup untuk menolong kita. Bagaimana pun kelemahan kita, kasih karunia Allah tidaklah kurang bagi kita untuk memampukan kita menjalani kehidupan kita dalam segala tantangannya. Dan pada akhirnya, kuasa Kristus turun menaungi kita dalam melaksanakan peran kita sebagai saksiNya. Amin.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur