Sombong Rohani

Berita Lainnya - 29 November 2021

Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.

(Galatia 6:4)

 

Ari, seorang pengusaha muda yang sangat kaya. Suatu hari, ia mengajak seorang pendeta makan di sebuah restoran. Selesai mereka makan, saat berjalan menuju tempat parkir mobil, seorang pengemis mendatangi Ari. Ari lalu mengeluarkan uang seratus ribu rupiah dan memberikan kepada pengemis itu. Si pengemis langsung gembira dan mendoakan Ari dengan kata-kata yang panjang. “Setop, kamu berdoa untuk dirimu saja! Aku sudah kaya, kamu yang perlu banyak didoakan,” kata Ari sambil masuk mobil. Di dalam mobil, pendeta menegur Ari dengan mengatakan, “Bagaimana kalau pengemis tadi adalah malaikat Tuhan yang sedang mengujimu?” Sebulan kemudian, Ari tertangkap tangan oleh KPK dan seluruh hartanya disita.

 

Rasul Paulus menegur jemaat Galatia yang di dalamnya penuh ketegangan antara orang-orang Yahudi yang merasa diri lebih saleh karena menjalankan semua aturan Taurat dengan orang-orang yang non-Yahudi. Banyak yang merasa hebat karena sudah mampu menaati semua aturan Taurat. Bukan hanya bangga dengan dirinya, melainkan sering kali mengejek jemaat yang tidak menjalankan aturan Taurat. Padahal, keselamatan tidak diperoleh karena menjalankan semua aturan Taurat, tetapi karena iman kepada Tuhan Yesus yang memberi anugerah keselamatan.

 

Teens, kita diselamatkan bukan karena kita mampu menaati semua perintah Tuhan, melainkan karena Tuhan sendiri mau menyelamatkan kita. Kita menjalankan perintah Tuhan sebagai tanda syukur karena kita sudah diselamatkan. Kemampuan kita untuk menaati perintah Tuhan tidak boleh membuat kita sombong. Jangan karena kesalehan kita, lalu kita menganggap rendah orang lain. Kita harus terus menguji diri kita sendiri. Jangan menjadi pribadi yang sombong rohani!

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2021/11/29/

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 July 2023
Keandalan Gen-Z Dalam Menggunakan Medsos
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kecanduan Gadget pada Masa Kini
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kegunaan Neuralink microchip otak di kehidupan se...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 July 2023
Kemajuan ChatGPT dalam dunia
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2023
Mobile learning sebagai media alternatif pembelaj...
-
Berita Lainnya - 17 September 2021
Sisi Lain Raja Saul
Berita Lainnya - 21 September 2021
Jangan Berhenti Mengikut Tuhan
-
Berita Lainnya - 20 September 2021
There is No Future Without Forgiveness
-
Berita Lainnya - 23 September 2021
Konsekuensi
-
Berita Lainnya - 22 September 2021
Demi Menyenangkan Orang Lain
-
Berita Lainnya - 31 August 2023
PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BIDANG EKONO...
Berita Lainnya - 31 August 2023
TIK DALAM BIDANG EKONOMI
-
Berita Lainnya - 31 August 2023
PENGGUNAAN WIFI
-
Berita Lainnya - 31 August 2023
TILANG ELEKTRONIK
-
Berita Lainnya - 31 August 2023
ROV
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD CLEMENT
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD EVAN HENDRAWAN
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD HB
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD HA
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD HUBERTO
-
Berita Lainnya - 21 February 2024
ENTREPRENEUR ASIX KUNGFU BALLS
Berita Lainnya - 21 February 2024
Ibadah Bulanan The Perfection of Love
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K AUDREY
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K ALEXANDRA
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K CAITLYN
-

Choose Your School

GO