Sindrom Alat Fitness

Berita Lainnya - 09 November 2020

… bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu,

melainkan perintah lama yang telah ada padamu dari mulanya.

(1 Yohanes 2:7)

 

 

Sesuatu yang baru itu selalu memberikan semangat, bukan? Gadget baru, sepatu baru, buku baru, mobil baru, alat fitness baru, dan pacar baru. Antusiasme sering kali dikaitkan dengan hal-hal baru, lalu seiring berjalannya waktu, antusiasme itu pun surut. Antusiasme atau semangat kerap kali seperti gelembung: mudah diciptakan, tetapi mudah meletus. Padahal, hal yang paling penting bukanlah soal baru atau lama, melainkan apakah kita konsisten menjalankan hal-hal baik  eskipun hal baik itu tidak lagi baru.

 

 

Rasul Yohanes menyebut-nyebut soal “perintah lama” dan “perintah baru.” Kita mendapat kesan bahwa Yohanes agak berputar-putar ketika ngomong kedua hal itu. Apakah yang mau disampaikan itu perintah baru atau perintah lama, sih? Sebenarnya intinya ini: perintah lama pada dasarnya sama dengan perintah baru. Kemungkinan besar, Yohanes sedang bermaksud mengatakan bahwa perintah lama itu akan menjadi “baru” saat perintah tersebut hidup di dalam hati manusia. Masalah utamanya bukan soal baru atau lama, melainkan cara pandang kita yang mesti fresh.

 

 

Jika kita ingin mempertahankan konsistensi dalam berkegiatan dan berkarya, ada baiknya kita tidak terlalu melihat apakah itu hal baru yang membuat kita semangat, atau hal lama yang membuat kita kurang bersemangat. Perasaan atau semangat itu kerap turun naik, tidak bisa dipercaya, apalagi diandalkan. Hal yang sama terjadi ketika kita memulai kebiasaan yang baik yang hanya semangat di awal. Kayak sindrom alat fitness. Semangat di awal, lalu kedodoran di sana sini. So, kita mesti belajar disiplin. Be comfort with uncomfortable situation. Ego jangan dielus-elus, nanti kita jadi manja, dan mood jadi majikan kita. Mari kita mohon anugerah Tuhan untuk dapat konsisten menjalankan perintah-Nya, entah itu baru atau lama. Teens, kita harus yakin bahwa Tuhan memberi kekuatan kepada kita supaya kita tetap dapat melakukan perintah-Nya.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2020/11/09/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 July 2024
Jempolmu Harimaumu
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2024
Cancel Culture
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024
Toxic Communication, Toxic Community
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 September 2024
Dewasa dalam Bermedia Sosial
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 July 2024
Influencer
-
Berita Lainnya - 22 March 2021
Belajar Dari Kesalahan
Berita Lainnya - 23 March 2021
Lebih Kuat
-
Berita Lainnya - 24 March 2021
Kesetaraan
-
Berita Lainnya - 26 March 2021
Oleh Kuasa Roh Kudus
-
Berita Lainnya - 29 March 2021
Saling Melengkapi
-
Berita Lainnya - 25 September 2021
Pengakuan Dosa
Berita Lainnya - 20 October 2021
Menghargai Lawan Bicara
-
Berita Lainnya - 13 December 2021
Jagalah Kekudusan!
-
Berita Lainnya - 14 December 2021
K-POP
-
Berita Lainnya - 15 December 2021
Duta Kristus
-
Berita Lainnya - 01 December 2023
CLASSMEETING 2023
Berita Lainnya - 02 December 2023
CHARACTER DAY ASIXNYA 5S TOMAT
-
Berita Lainnya - 02 December 2023
PANITIA BAZAR FAREWELL & YEARBOOK
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
HAY DAY 4 DES 2023
-
Berita Lainnya - 05 December 2023
PKBN2K KEL 4
-
Berita Lainnya - 19 February 2024
ASIXNYA BERBAGI OSIS SMAK 6 PENABUR
Berita Lainnya - 20 February 2024
ASIX ENTREPRENEUR CAP CIP CUP BELALANG CHIPSYY
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K BIDANG 10
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
ASIX ENTREPRENEUR LONG CHA
-
Berita Lainnya - 21 February 2024
Chinese New Year dan Valentine’s Day
-

Choose Your School

GO