Serahkan Kembali
Berita Lainnya - 10 January 2022
“Hendaklah mata-Mu terbuka terhadap permohonan hamba-Mu dan terhadap permohonan umat-Mu Israel ….”
(1 Raja-raja 8:52)
Taryo tersenyum lebar. Ia berdiri di hadapan lukisan yang baru saja diselesaikannya. Lukisan itu adalah pesanan seorang tokoh di kota tempat tinggalnya. Ketika lukisan diantarkan, Taryo mendapat komplain dari pelanggannya. Menurut pelanggannya, ia memesan lukisan potret diri, sedangkan lukisan Taryo adalah pemandangan alam. Terjadi percekcokan. Taryo bersikukuh agar pelanggannya menerima hasil karyanya. “Yang penting kan bagus!” seloroh Taryo. Pelanggan tersebut kecewa dan tidak mau lagi memakai jasa Taryo.
Sikap Taryo tidak pantas ditiru. Ia hanya mengerjakan sesuatu semaunya dan tidak peduli pada kepentingan orang lain. Kerap kali dalam kehidupan bergereja kita menemukan hal yang sama. Ada orang-orang yang melayani secara luar biasa, tetapi mereka melayani hanya seturut kemauan dan mood mereka, tidak mau menerima masukan, bahkan tidak mau meminta petunjuk dari Tuhan. Dalam teks Alkitab hari ini diceritakan tentang Salomo yang sudah selesai membangun Bait Suci dengan luar biasa. Dalam pasal 6-7 kita baca bahwa Bait Suci itu dibangun dengan megah sekali. Namun, walau sudah selesai membangun dengan luar biasa, Salomo tidak lupa diri. Ia memimpin umat Israel berdoa kepada Allah memohon perkenanan-Nya atas Bait Suci itu dan agar mendengarkan seruan umat Israel. Salomo merasa dirinya diberikan tanggung jawab besar untuk membangun Bait Suci. Setelah semuanya selesai, Salomo mengembalikan semuanya kepada Allah.
Teens, mungkin ada di antara kita yang saat ini diberikan tanggung jawab untuk melayani, baik di gereja maupun di sekolah. Ingatlah bahwa semuanya itu diizinkan karena Tuhan yang memberikan kita kesempatan untuk melayani-Nya. Maka, sebaik apa pun karya yang sudah kita lakukan, kembalikan semuanya untuk kemuliaan Tuhan, ya!
Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2022/01/10/
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur