Sang Pembebas

Berita Lainnya - 25 January 2021

Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN,

yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan ….

(Mazmur 107:2)

 

 

Sekitar tahun 2017 yang lalu, sempat viral tentang seorang mahasiswa yang mengalami bullying. Mahasiswa itu bernama Farhan. Ia mengaku bahwa perundungan sudah sering ia alami sejak SMA. Teman-teman sekolahnya sering melakukan tindakan bullying kepadanya. Suatu kali ia pernah diperintahkan teman-temannya untuk memegang kotoran kucing. Bahkan, ketika masuk kuliah di universitas swasta ternama di Jakarta, perundungan atau bullying tetap ia terima. Ketika sedang jalan, tasnya ditarik-tarik sambil diejek dan ditertawakan sesama mahasiswa. Namun, ada juga teman yang menolong dan membebaskannya.

 

Bangsa Israel merasakan sungguh pertolongan Allah yang membebaskan mereka dari kesesakan hidup. Mereka merasakan betapa menderitanya berada dalam pembuangan di Babel. Namun, Allah Sang Pembebas hadir dan melepaskan mereka. Sama seperti tatkala mereka dilepaskan dari perbudakan di Mesir (ay. 4-9). Allah Sang Pembebas itu ditekankan oleh pemazmur dengan cara menyatakan karya pembebasan Allah sebanyak empat kali (ay. 4-9; 10-16; 17-22; 23-32). Keempat contoh karya pembebasan Allah tersebut disarikan kembali di ayat 33-42. Melalui deretan panjang karya pembebasan Allah atas Israel tersebut, terkandung sebuah pesan penting, yaitu agar mereka hidup dalam hikmat. Menaati Tuhan dan hidup dalam perintah-Nya adalah hidup berhikmat.

 

Sepanjang Mazmur 107 kita disuguhi karya pembebasan Allah. Sebagai umat Tuhan, kita pun dipanggil untuk meneruskan karya pembebasan itu melalui hidup kita. Perundungan atau bullying masih menjadi momok dalam hidup banyak remaja. Bahkan, masih banyak anak Tuhan yang mem-bully teman sekolahnya, teman gerejanya, teman mainnya, dan teman dengan disabilitas. Tidak hanya di dunia nyata, sebagai netizen pun, kita diajak untuk menghentikan praktik bullying di dunia maya. Kita dipanggil untuk menghadirkan pembebasan bagi siapa pun yang hidupnya terbelenggu.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

Tags:
Berita Lainnya - 18 October 2021
Komunikasi yang Efektif
Berita Lainnya - 21 October 2021
Komunikasi dalam Koordinasi
-
Berita Lainnya - 22 October 2021
Menyalahkan
-
Berita Lainnya - 28 October 2021
Perkataan pada Waktu yang Tepat
-
Berita Lainnya - 28 October 2021
Pengagum Rahasia
-
Berita Lainnya - 31 May 2022
Things left Behind
Berita Lainnya - 19 December 2022
Makna Natal
-
Berita Lainnya - 06 January 2023
Menu Kantin Sekolah 9 -13 Januari 2023
-
Berita Lainnya - 13 March 2023
TETAP PERCAYA
-
Berita Lainnya - 15 March 2023
Api dan Bensin
-
Berita Lainnya - 05 November 2023
HAY DAY 5 NOV 2023
Berita Lainnya - 06 November 2023
PILKETOS PERIODE 2024 LIGHT: Lead and Influence t...
-
Berita Lainnya - 08 November 2023
KEGIATAN PRAMUKA
-
Berita Lainnya - 07 November 2023
QOTD 7 NOV 2023
-
Berita Lainnya - 09 November 2023
Pemberitahuan Kegiatan Siswa Nontong Bareng Film ...
-
Berita Lainnya - 05 January 2024
QOTD CAITLYN
Berita Lainnya - 05 January 2024
QOTD CARSENA
-
Berita Lainnya - 05 January 2024
QOTD CHELSEA
-
Berita Lainnya - 05 January 2024
QOTD FAREL
-
Berita Lainnya - 05 January 2024
QOTD JESLYN
-
Berita Lainnya - 29 February 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Selamat untuk: Sheren Van...
Berita Lainnya - 29 February 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Selamat untuk: Brandon Ta...
-
Berita Lainnya - 29 February 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Selamat untuk: Sheren Van...
-
Berita Lainnya - 29 February 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Selamat untuk: Cherrylin ...
-
Berita Lainnya - 29 February 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Selamat untuk: Millen Ich...
-

Choose Your School

GO