RESENSI BUKU ASIX George Orwell

Berita Lainnya - 27 September 2023

Identitas Buku

Judul: 1984

Penulis: George Orwell

Penerbit: Berkley/Houghton Mifflin Harcourt

Tahun Terbit: 2017

Tebal Halaman: 294

Sinopsis Buku

Pada tahun 1984, sekitar 40 tahun setelah Perang Dunia Kedua, mengisahkan kehidupan Winston Smith, seorang anggota rendahan "Partai" di London, dalam negara totaliter fiksi Oceania. Partai, yang dipimpin oleh sosok misterius yang dikenal sebagai "Big Brother", mengendalikan hampir setiap aspek masyarakat, bahkan memanipulasi sejarah dan bahasanya (juga dikenal sebagai Newspeak). Winston merasa frustrasi dengan meningkatnya penindasan Partai, yang membatasi segala bentuk kebebasan berbicara, cinta, dan bahkan "pemikiran yang salah". Hal ini mendorongnya untuk membeli buku harian untuk menuliskan semua pemikirannya yang tidak sesuai dengan narasi Partai, karena Partai memiliki kemampuan untuk melacak pemikiran siapa pun lewat "Thought Police".

Setelah bertemu dengan O'Brien, seorang anggota Partai yang misterius, dan Julian, seorang anggota partai yang setia dan anggota Liga Anti-Seks Junior, serta mendengar desas-desus tentang organisasi pemberontak yang dikenal sebagai "the Brotherhood", Winston melakukan perjalanan pemberontakan, saat ia menemukan sepenuhnya kendali Partai, dan bagaimana mereka telah menciptakan dunia di mana kebenaran tidak memiliki arti, di mana perang adalah perdamaian, kebebasan adalah perbudakan, ketidaktahuan adalah kekuatan, dan Big Brother selalu mengawasi.

Kelebihan buku

Cerita ini sangat kompleks dan menarik, dan membawa pembaca ke dalam dunia yang sama sekali berbeda dengan dunia mereka sendiri, namun mempunyai persamaan yang cukup menakutkan. Meskipun ditulis pada tahun 1949, pesan dari cerita ini masih relevan hingga saat ini, memperingatkan tentang bahaya totalitarianisme dan bagaimana kontrol dapat dilakukan secara halus, melalui kontrol pemikiran dan pemutarbalikan bahasa.