Resensi Buku : Alice in Wonderland

Berita Lainnya - 24 April 2024

Judul Buku                  : Alice in Wonderland

Penulis                        : Lewis Carrol

Penerbit                      : PT. Atria

Tahun Terbit                : 2009

Tebal Halaman            : 175

 

Sinopsis Buku
Novel ini mengisahkan Alice yang masuk ke dalam lubang kelinci yang membawanya ke sebuah negeri ajaib yang berisi binatang-binatang yang dapat berbicara. Alice dengan pengalaman pertamanya dapat makan kue dan menjadi besar karenanya. Dan dapat berubah kecil dan sangat kecil hingga mendapatkan pengalaman yang seru. Cerita terus berlanjut saat dia bertemu dengan berbagai jenis hewan, sampai ia menemukan Sang ratu dan Sang Raja Hati, beserta prajuritnya yang terbuat dari kartu. Raja dan Ratu yang seenaknya memberikan hukuman kepada siapa pun yang ia tak sukai. Di akhir cerita pada saat persidangan, semua hewan berkumpul dan Alice ada di sana. Alice berani menyarankan kebenaran karena ada yang salah antara Sang Ratu dan Sang Raja Hati. Setelah itu seluruh kartu berdiri dan beterbrangan di sekitar Alice. Alice berteriak pelan dan menyebabkan setengah kartu takut dan setengahnya marah. Dia berusaha menghalau mereka dan menemukan dirinya berbaring di pinggir sungai. Kepalanya bersandar di pangkuan kakak perempuannya yang lembut, yang membersihkan beberapa daun layu yang jatuh dari pohon ke wajah Alice. Seru tidak?

 

 

Isi Resensi

Lewis Carrol, penulis novel Alice in Wonderland banyak memakai metaphor dan berimajinasi dalam menulis.

Sesuatu yang jarang ditulis oleh sebagian penulis. Menulis dengan melibatkan apapun yang kita mampu.

Lewis Carrol menggunakan hewan-hewan sebagai tokoh adalah hal yang unik dan seru. Tokoh hewan dan Alice sendiri yang merupakan manusia.

 

Kelebihan Buku

Novel ini memberikan banyak pesan moral, alur dan latar cukup menarik, cocok untuk anak-anak dan juga remaja bisa juga jadi dongeng sebelum tidur, lalu kisah hewan yang berbicara mampu meningkatkan imajinasi.

 

Kekurangan Buku

Bahasa dari translatenya kurang bisa dipahami, ada banyak bahasa kiasan yang diartikan jadi rancu

Tags:
Berita Lainnya - 21 April 2022
Jangan Takut
Berita Lainnya - 19 April 2022
Left Behind
-
Berita Lainnya - 20 April 2022
Terlindungi
-
Berita Lainnya - 25 April 2022
Ketekunan Adalah Kekuatan Kita
-
Berita Lainnya - 26 April 2022
Manajemen Stress
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX George Orwell
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Hate List
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Komputer
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX TELUK ALASKA
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIK The Cashflow Quadrant
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD KENZIE
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD KERRI
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD KIARRA
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD KIMBERLY
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD LOVELY
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW RAVCREFLO
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW MATTHEW BRYAN
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
Kaum Muda Mewujudkan Pemilu Berintegritas
-
Berita Lainnya - 31 January 2024
PENDAFTARAN LIVE IN 2024
-
Berita Lainnya - 30 January 2024
POW ANASTASIA
-
Berita Lainnya - 08 March 2024
PKBN2K ASIX Ephesians 4:32
Berita Lainnya - 08 March 2024
SIXIFYI OSIS Bidang 4
-
Berita Lainnya - 11 March 2024
Power of Words ASIX
-
Berita Lainnya - 13 March 2024
NOURISH UP ASIX OSIS BID 7
-
Berita Lainnya - 15 March 2024
PEMESANAN SERAGAM SMAK 6 PENABUR
-

Choose Your School

GO