Pujilah Tuhan

Berita Lainnya - 11 May 2021

Hatiku tertuju kepada para panglima Israel, kepada mereka yang menawarkan dirinya dengan sukarela di antara bangsa itu. Pujilah
TUHAN!

(Hakim-hakim 5:9)

 

Dalam sebuah ibadah, suatu kelompok paduan suara memberikan persembahan pujian lagu yang sangat bagus. Tepuk tangan dari jemaat pun bergema dengan meriah sebagai apresiasi terhadap kelompok paduan suara tersebut. Selesai ibadah, salah satu anggota paduan suara mengatakan bahwa dirinya sangat senang karena paduan suara mereka disambut dengan sangat baik oleh jemaat. Kemudian pelatih paduan suara mengatakan, “Kita patut bersyukur karena paduan suara kita diapresiasi dengan sangat baik oleh jemaat. Namun, kita juga jangan sampai lupa bahwa persembahan pujian tadi adalah untuk Tuhan dan bukan untuk diri kita sendiri. Kiranya jemaat mendapat berkat dari lagu tadi dan mau selalu memuji Tuhan.”

 

Debora seorang hakim perempuan yang senantiasa mengingat Tuhan dalam setiap karya dan pengalaman hidupnya. Dalam Kitab Hakim-hakim yang kita baca, kita melihat bagaimana fokus pertama dari nyanyian kemenangan iman Debora adalah Tuhan. Ia selalu memuji Tuhan untuk setiap hal yang dia alami dalam hidupnya. Debora menyadari bahwa ketika ia bisa menjadi hakim yang memimpin, ketika ia bisa mengadili banyak perkara, semua itu karena Tuhan yang senantiasa memimpin dirinya.

 

Teens, dalam setiap hal yang kita alami dalam hidup, apakah kita juga senantiasa memuji dan memuliakan Tuhan? Atau, justru kita senang mencari pujian bagi diri sendiri? Memuji Tuhan artinya kita berusaha untuk selalu ingat kepada Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. Kiranya kita dapat selalu mengingat Tuhan yang menyertai dan membimbing hidup kita. Ingatlah bahwa tanpa Tuhan tentu kita bukanlah siapa-siapa dan tidak dapat melakukan apa pun. Jangan sampai kita merasa diri paling hebat dan kemudian menyombongkan diri. Kita bisa sampai di saat ini bukan sematamata karena kita mampu atau hebat. Semuanya adalah karena Tuhan. Maka, pujilah Tuhan sepanjang hidup kita.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2021/05/11/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 October 2024
Iri Melihat Orang Fasik?
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 October 2024
Tidak Perlu Hitung-hitungan
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 21 October 2024
Indah, tapi Tak Bermakna
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 22 October 2024
Klimaks Penderitaan: Penemuan Diri
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 23 October 2024
Korban Ganda
-
Berita Lainnya - 12 November 2021
Menyambut Malaikat
Berita Lainnya - 15 November 2021
Merdeka! (1)
-
Berita Lainnya - 16 November 2021
Ragi di Adonan
-
Berita Lainnya - 17 November 2021
Merdeka Dan Mengasihi
-
Berita Lainnya - 18 November 2021
Dipimpin Roh
-
Berita Lainnya - 05 September 2023
HIDDEN CAMERAS
Berita Lainnya - 05 September 2023
THE USED OF AUGMENTED REALITY (AR) IN EDUCATION
-
Berita Lainnya - 05 September 2023
THE RELATION BETWEEN COMPUTER SCIENCE AND FINANCE...
-
Berita Lainnya - 05 September 2023
THE DANGERS OF AI
-
Berita Lainnya - 05 September 2023
PERKEMBANGAN ILMU FORENSIK
-
Berita Lainnya - 21 December 2023
QOTD CANDY
Berita Lainnya - 21 December 2023
QOTD CAROL
-
Berita Lainnya - 21 December 2023
QOTD CLIFFENT
-
Berita Lainnya - 21 December 2023
QOTD CHRISTOPER
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD ELDRIC
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K STEFAN
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K YOEL
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K CELLIA
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K FARELL
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K MICHAEL
-

Choose Your School

GO