PLTN

Berita Lainnya - 01 August 2023

PLTN

 (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)

 

Sumber Foto: pushep.or.id

Introduction : Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN adalah sebuah pembangkit daya thermal yang menggunakan satu atau beberapa reaktor nuklir sebagai sumber panasnya. Prinsip kerja sebuah PLTN hampir sama dengan sebuah Pembangkilt Listrik Tenaga Uap, menggunakan uap bertekanan tinggi untuk memutar turbin. Putaran turbin inilah yang diubah menjadi energi listrik. Perbedaannya ialah sumber panas yang digunakan untuk menghasilkan panas. Sebuah PLTN menggunakan Uranium sebagai sumber panasnya. Reaksi pembelahan inti Uranium menghasilkan energi panas yang sangat besar.

 

Work principle: Secara garis besar, prinsip kerja PLTN kurang lebih hampir sama dengan PLTU. Bedanya, PLTN memakai reaktor nuklir sebagai ruang pembakaran bahan bakar. Reaktor nuklir digunakan untuk menghasilkan panas berjumlah besar melalui proses pemisahan inti atom uranium atau plutonium sebagai bahan bakarnya. Panas yang berasal dari pembelahan inti digunakan untuk mengubah air menjadi uap panas bertekanan tinggi. Uap panas ini menggerakkan turbin yang kemudian memutar generator untuk menghasilkan listrik untuk diteruskan ke jaringan transmisi.

 

Purpose : Tenaga nuklir digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik yang aman dan tidak mencemari lingkungan.

 

Advantages and disadvantages : 

Keuntungan PLTN : 

  • Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca 
  • Hanya sedikit menghasilkan limbah padat
  • Tidak mencemari udara karena tidak menghasilkan gas berbahaya, seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, aerosol, merkuri, nitrogen oksida, partikulat, dan asap fotokimia 
  • Biaya bahan bakar rendah
  • Menggunakan baterai nuklir 
  • Ketersediaan bahan bakar yang melimpah

Kelemahan PLTN :

  •  risiko kecelakaan nuklir
  •  limbah nuklir, yaitu limbah radioaktif tingkat tinggi yang dapat bertahan hingga ribuan tahun.



The potential of PLTN : 

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) merupakan solusi dari krisis energi menyusul semakin menipisnya ketersediaan bahan bakar fosil, sekaligus mencegah pemanasan global dari gas CO2 yang dilepaskan ke udara. Pernyataan tersebut mengemuka dalam acara dialog The Interview Metro TV yang disiarkan langsung, Senin (22/6) pagi, dengan menghadirkan narasumber Kepala BAPETEN As Natio Lasman dan Deputi Bidang Dinamika Masyarakat Kementerian Negara Riset dan Teknologi Karunia Firdausi.

 

PLTN dipilih karena efisien, penerapan teknologi yang semakin maju serta dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman untuk masyarakat, kata Karunia. Lebih lanjut, Karunia mengatakan, PLTN selain energi yang ramah lingkungan, juga jauh lebih baik jika dibandingkan dengan energi seperti air atau matahari.

 

Masih adanya keraguan dari sejumlah masyarakat terkait rencana pembangunan PLTN di Indonesia, Kepala BAPETEN menegaskan, kekhawatiran tersebut sebenarnya tidak perlu terjadi. Karena sistem pengawasan yang kini dilaksanakan BAPETEN selalu melibatkan IAEA, serta terus dilakukan sesuai perkembangan teknologi yang ada sekarang, ujar Kepala BAPETEN.

 

Kepala BAPETEN menambahkan, peristiwa Chernobyl terjadi tidak terlepas dari penyalahgunaan pemanfaatan, yang kala itu PLTN dipergunakan sebagai eksperimen. Penyalahgunaan tersebutlah yang kemudian menjadi permasalahan dan mempengaruhi persepsi negatif masyarakat akan nuklir selama ini.

 

Teknologi PLTN yang ada saat ini sudah teruji dan memiliki desain yang berlapis. Sehingga untuk faktor Safety, Security dan Safeguards suatu PLTN sudah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Dibutuhkan pemahaman yang baik tentang nuklir dari masyarakat. Untuk itu, sosialisasi PLTN akan terus diintensifkan dengan melibatkan berbagai pihak terkait, ucap Karunia. Upaya lain yang dilakukan adalah menerbitkan buku-buku tentang teknologi nuklir pada jenjang sekolah dan melaksanakan training-training bagi yang belum mengetahui nuklir.

 

Pengalaman BATAN dalam mengoperasikan reaktor riset sudah sangat baik. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu risau akan rencana pembangunan dan operasionalisasi PLTN di Indonesia. Daerah yang nantinya digunakan untuk membangun PLTN juga dipilih di lokasi yang tidak mempunyai riwayat gempanya. Bahkan PLTN di Jepang yang sempat diguncang gempa beberapa waktu lalu, sudah mulai beroperasi kembali

 

the challenge of making nuclear power plants in Indonesia :

Pemerintah mulai melirik nuklir sebagai salah satu sumber energi bagi pembangunan rendah karbon Indonesia. Targetnya, pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pertama mulai beroperasi pada 2049, dan terus bertambah hingga berkapasitas 40 gigawatt (GW) pada tahun 2060.

Sejumlah negara telah mengakui potensi nuklir sebagai salah satu penyokong pembangunan rendah karbon. Agustus lalu, United Nations Economic Commission for Europe (UNECE) menyatakan bahwa PLTN merupakan sumber energi paling rendah karbon.

Sayangnya, meski sudah mulai dilirik sebagai bagian dari solusi menangani perubahan iklim, pembahasan PLTN di Indonesia masih kontroversial. Muaranya ada pada tiga hal: masa konstruksi PLTN, limbah radioaktif, dan faktor kerawanan bencana Indonesia yang berisiko menyebabkan kebocoran reaktor nuklir (nuclear meltdown).

Tiga kabar miring tersebut menjadi kontroversi karena dibumbui sejumlah misinformasi. Kita memerlukan kesadaran bersama untuk meyakini bahwa nuklir adalah energi yang ramah emisi sekaligus kandidat ideal pengganti energi batu bara dalam menopang kebutuhan listrik di tanah air.

 

CONCLUSION : 

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) merupakan solusi dari krisis energi menyusul semakin menipisnya ketersediaan bahan bakar fosil, sekaligus mencegah pemanasan global dari gas CO2 yang dilepaskan ke udara. Dan PLTN juga memiliki banyak dampak positif lain. PLTN akan sangat penting di masa depan untuk mencegah polusi dan global warming . kita sebagai masyarakat indonesia harus punya kesadaran bersama untuk meyakini bahwa nuklir adalah energi yang ramah emisi sekaligus kandidat ideal pengganti energi batu bara dalam menopan kebutuhan listrik di tanah air.

 

 

References :

https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/31/130000969/pltn--pengertian-prinsip-kerja-keuntungan-dan-kerugiannya?page=all

https://www.bapeten.go.id/berita/pltn-solusi-krisis-energi-dan-pemanasan-global---134714

https://www.batan.go.id/index.php/id/infonuklir/pltn-infonuklir/generasi-pltn/924-pengenalan-pembangkit-listrik-tenaga-nuklir

https://theconversation.com/3-misinformasi-yang-menghambat-pengembangan-energi-nuklir-di-indonesia-174156#:~:text=Muaranya%20ada%2

 

Penulis : Adriel - X1

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 December 2020
Pengumuman OSIS SMA Kristen 6 PENABUR Periode 2021
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 January 2021
Jadwal Kegiatan Sepekan
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 January 2021
Closing SIXPLOSION 2021 " Carpe Diem''
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 January 2021
Jadwal Kegiatan 16 - 23 Januari
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 22 January 2021
Jadwal Kegiatan 25 - 30 Januari
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 01 November 2023
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Selamat untuk Vincenzo (p...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 January 2024
Proactive complain Resolver
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 January 2024
Asixnya 5S TOMAT
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 06 February 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 1 Lomba Robotik Robo...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 31 May 2024
Resensi Buku : Seorang Pria yang Melalui Duka den...
-
Berita Lainnya - 20 September 2021
There is No Future Without Forgiveness
Berita Lainnya - 23 September 2021
Konsekuensi
-
Berita Lainnya - 22 September 2021
Demi Menyenangkan Orang Lain
-
Berita Lainnya - 24 September 2021
Tiada yang sukar bagi Tuhan
-
Berita Lainnya - 24 September 2021
PERAYAAN HUT RI Ke - 71 Tahun
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Who Is Barack Obama?
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX The First Case of Sherlock Holm...
=
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX THE LITTLE PRINCE
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Microscope and Observation
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Diary of a Wimpy Kid The Getaway
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW AUDREY
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW FARREL
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW NICOLE
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW RAPHAEL N
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW YOEL
-

Choose Your School

GO