Pemersatu

Berita Lainnya - 16 March 2022

Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera ….

(Efesus 4:2-3)

 

 

Dalam sebuah kunjungan dari muda-mudi Gereja kepada para veteran perang Indonesia, ada pertanyaan dari seorang pemuda, “Apakah yang dilakukan para pejuang Kristen dalam perang mempertahankan kesatuan NKRI?” Para veteran itu menjawab, “Semua orang berjuang, apa pun agamanya. Kami bergerak di tempat masing-masing tanpa memandang agama. Tujuannya satu: Merdeka! Demikianlah kemerdekaan bisa diraih dan dipertahankan.” Betapa kesatuan bangsa Indonesia pada zaman perjuangan kemerdekaan patut diteladani! Segala perbedaan disingkirkan demi mencapai tujuan bersama, yaitu melawan penjajah hingga merdeka. Agama, suku, dan ras tidak dipersoalkan. Namun, di masa sekarang ini, pembedaan di tengah masyarakat Indonesia malah makin marak. Makin banyak pihak yang ingin memecah belah bangsa ini. Salah satunya dengan menggunakan isu agama.

 

Jemaat Efesus memang tidak sedang memperjuangkan kemerdekaan. Namun, Paulus menasihati mereka untuk tetap menjaga kesatuan hati setiap orang sehingga tidak mudah diadu domba. Paulus sadar betul bahwa perbedaan adalah sumber konflik yang paling mudah dimunculkan. Karena itu, Paulus berkata, “… berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera” (Ef. 4:3). Sebagaimana Tuhan Yesus yang hadir untuk semua orang di dunia ini, setiap murid Tuhan pun diajak untuk menjaga kesatuan iman dalam Tuhan Yesus.

 

Teens, yang menjadi tantangan kita adalah bagaimana menjadi sosok pendamai, pemersatu, dan pembawa sukacita. Tak usah muluk-muluk. Mulailah di rumah kita masing-masing. Apa yang bisa kita lakukan? Cobalah perhatikan ayat 2 dan 3 dari teks Alkitab hari ini. Kalau sudah terbiasa melakukannya di rumah, maka ke skala yang lebih besar juga akan lebih mudah. Alah bisa karena biasa.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2022/03/16/

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 July 2023
Keandalan Gen-Z Dalam Menggunakan Medsos
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kecanduan Gadget pada Masa Kini
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kegunaan Neuralink microchip otak di kehidupan se...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 July 2023
Kemajuan ChatGPT dalam dunia
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2023
Mobile learning sebagai media alternatif pembelaj...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 November 2024
Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 November 2024
Menyenangkan-Mu
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 November 2024
Tabu Enggak, sih?
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 November 2024
Berdikari
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 21 November 2024
Life After Death
-
Berita Lainnya - 05 January 2022
Meminta Hikmat
Berita Lainnya - 06 January 2022
Hikmat yang Adil
-
Berita Lainnya - 07 January 2022
Menarik karena Berhikmat
-
Berita Lainnya - 10 January 2022
Serahkan Kembali
-
Berita Lainnya - 11 January 2022
Sadar Konsekuensi
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
BIBI GILL
Berita Lainnya - 05 October 2023
Keajaiban Toko Kelontong Namiya
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Mariposa (1)
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Moby-Dick (1)
-
Berita Lainnya - 08 February 2024
LITTLE TEACHER
Berita Lainnya - 09 February 2024
Watch Your Words
-
Berita Lainnya - 12 February 2024
LOVE EXPRESS
-
Berita Lainnya - 12 February 2024
SIXFYI OSIS BIDANG 4
-
Berita Lainnya - 09 February 2024
Jadwal Periode 12 - 16 Feb 2024
-

Choose Your School

GO