Nothing To Lose

Berita Lainnya - 22 February 2022

Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.

(Matius 4:20)

“Nothing to lose aja, deh!” Kalimat itu dilontarkan oleh Bryant kepada temannya ketika Bryant dibujuk untuk memberikan sogokan kepada juri dalam perlombaan lari yang mereka sedang ikuti. Bryant memiliki sebuah tekad bahwa entah menang atau kalah, yang penting ia telah benar-benar berusaha dengan tulus, fokus, dan serius. Nothing to lose adalah sebuah sikap mental yang harus dimiliki agar seseorang benar-benar melakukan segala sesuatunya dengan motivasi yang lurus.

Dalam teks Alkitab hari ini, kita melihat sebuah kisah di mana Yesus memanggil murid-murid yang pertama dan murid-murid tersebut merespons dengan baik panggilan Yesus. Murid-murid itu meninggalkan jalanya, lalu mengikuti Yesus. Meninggalkan jala adalah sebuah tindakan sekaligus upaya untuk tetap fokus dan serius dalam menjalani panggilan Yesus sehingga tidak mudah tergoda dalam berbagai motivasi yang tidak benar. Bukan hanya jala yang mereka tinggalkan, melainkan juga perahu. Bahkan, orang-orang terdekat tidak lagi menjadi yang utama. Mereka berfokus pada panggilan pelayanan. Mereka tidak lagi menjala ikan. Sebuah tugas dan tanggung jawab yang lebih besar diberikan kepada murid-murid, yaitu menjadi penjala manusia.

Teens, apa perbuatan baik yang kamu lakukan hari ini? Mengikuti pelajaran sekolah dengan tekun? Taat pada perintah orangtua? Mengikuti lomba untuk mengasah talenta? Melayani sebagai aktivis gereja? Apa pun itu, lakukanlah dengan motivasi yang murni dan lurus. Fokuslah pada apa yang kamu lakukan tanpa harus mengharapkan imbalan. Beranikanlah diri untuk meninggalkan bagian yang cukup mengganggumu ketika kamu akan mengerjakan hal-hal baik tersebut sebagaimana yang telah dicontohkan para murid ketika memenuhi panggilan Sang Guru. Akhirnya, selamat melanjutkan perjalanan hidup, ya! Nothing to lose!

Sumber : http://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/