Mukjizat Tuhan

Berita Lainnya - 18 May 2021

… maka timbullah api dari batu itu dan memakan habis daging dan roti itu. Kemudian hilanglah Malaikat TUHAN dari pandangannya.

(Hakim-hakim 6:21)

Seorang remaja menceritakan mukjizat Tuhan yang dialami dalam hidupnya. Remaja itu sudah bertahun-tahun lamanya menderita penyakit yang cukup berat. Dokter sempat mendiagnosis bahwa penyakitnya adalah penyakit yang sulit disembuhkan dan ia punya kesempatan hidup hanya sekitar enam bulan saja. Remaja tersebut dan keluarganya berusaha terus dan berdoa kepada Tuhan agar penyakitnya dapat disembuhkan. Setelah lewat enam bulan, ternyata remaja tersebut masih hidup, bahkan kondisi kesehatannya makin berangsur membaik. Ia mengungkapkan bahwa yang dialaminya adalah mukjizat dari Tuhan.

Dalam Kitab Hakim-hakim yang baru saja kita baca, Gideon juga mengalami mukjizat dari Tuhan, yaitu timbul api dari batu yang kemudian memakan habis daging dan roti yang ada di hadapannya. Gideon merasa takjub dengan perbuatan ajaib yang Tuhan lakukan kepada dirinya. Ia pun yakin yakin bahwa memang Tuhan yang memilih dirinya untuk menjadi hakim atas orang Israel. Gideon kemudian menjadi hakim sekaligus pemimpin atas orang Israel pada waktu itu.

Teens, apakah kamu pernah mengalami mukjizat Tuhan dalam hidupmu? Apa contohnya? Mukjizat adalah perbuatan ajaib yang Tuhan lakukan dalam kehidupan manusia. Tuhan bisa berkarya melalui hal-hal besar dan juga hal-hal sederhana dalam hidup manusia. Ketika kita mengembuskan dan menarik napas kita, itu merupakan contoh mukjizat Tuhan. Ketika kita merasakan cinta kasih dan perhatian dari orangorang di sekitar kita, itu juga adalah mukjizat dari Tuhan. Ketika kita menyaksikan kebesaran Tuhan di alam semesta, itu juga adalah contoh mukjizat Tuhan dalam kehidupan kita. Ada begitu banyak karya yang Tuhan nyatakan dalam hidup kita. Lihatlah diri kita dan hal-hal di sekitar kita, marilah kita mengucap syukur kepada Tuhan karena semua itu adalah karya Tuhan yang luar biasa dalam hidup kita!

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2021/05/18/