Menghargai Lawan Bicara

Berita Lainnya - 20 October 2021

“Pulanglah dengan selamat ke rumahmu; lihatlah, aku mendengarkan perkataanmu dan menerima permintaanmu dengan baik.”
(1 Samuel 25:35)


Dalam pergaulan, kamu tentu membutuhkan teman untuk mengobrol, diskusi, atau curhat. Kriteria seperti apa yang membuat seseorang asyik jadi teman mengobrol? Pastinya, seseorang yang tidak punya kebiasaan memotong pembicaraan orang lain, sungguh-sungguh mendengarkan, tidak ngobrol sama orang lain atau main gadget saat kita lagi bicara. Apakah kamu suka ketika kamu sudah cerita panjang lebar, lalu kamu tanya pendapat temanmu, dia malah merespons: “Hah? Apa?” Atau kamu baru mulai curhat, temanmu sudah main potong saja dan cerita tentang dirinya sendiri. Teman yang asyik buat ngobrol itu adalah teman yang mau menghargai lawan bicaranya.

Setelah Daud meninggalkan istana Saul (1Sam. 19), ia berpindah-pindah tempat tinggal bersama pengikutnya sekitar 600 orang. Selama tinggal di padang gurun, ia ikut menjaga keamanan para gembala dari serangan atau perampokan kelompok penjahat (ay. 16). Nabal adalah seorang yang kaya raya. Ia memiliki gembala-gembala yang dijaga juga oleh Daud. Pada hari raya, Daud mengutus anak buahnya untuk meminta bahan makanan sebagai balasan atas penjagaan Daud. Namun, Nabal memaki-maki mereka. Maka, Daud berencana untuk memusnahkan Nabal. Akan tetapi, Abigail, istri Nabal, datang membawa bahan makanan dan bicara panjang lebar untuk meminta ampun atas sikap suaminya yang tidak tahu terima kasih (ay. 24-31). Daud dengan bijak mendengarkan semua perkataan Abigail dan membatalkan rencananya untuk menghabisi Nabal.

Teens, Daud yang berkuasa saja menghargai lawan bicaranya dengan mau mendengarkan sampai selesai. Begitu juga kamu harus menghargai orang yang sedang bicara dengan mendengarkan sampai selesai, tidak memotong  pembicaraannya dan mendengarkan dengan sungguh.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2021/10/20/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 September 2022
Jadwal Kegiatan Sekolah 3 - 7 Oktober 2022
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 September 2022
How Should I Control
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 October 2022
My Pathway 2022 "CEO"
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 October 2022
Jadwal Kegiatan Sekolah 10 -15 Oktober 2022
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 October 2022
RETRET 2022 " Kesempurnaan Di Tengah Ketidaksempu...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 October 2024
Juara 1 Modern Dance dan Meraih Best Costume & Ma...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 October 2024
Juara 3 Lomba Debat Bahasa Indonesia ESCALADES Fo...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 October 2024
Haruskah Jadi Apatis?
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 09 October 2024
Muak, Tapi Tetap Bicara
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 October 2024
“Si Paling Paham”
-
Berita Lainnya - 11 May 2021
Pujilah Tuhan
Berita Lainnya - 12 May 2021
Setiap Perbuatan Ada Akibatnya
-
Berita Lainnya - 13 May 2021
Tuhan Maha Pengasih
-
Berita Lainnya - 14 May 2021
Bukan Kar’na Kuatku
-
Berita Lainnya - 17 May 2021
Jangan Minder
-
Berita Lainnya - 05 September 2023
PERKEMBANGAN ILMU FORENSIK
Berita Lainnya - 05 September 2023
NEURALINK BRAIN MICROCHIP
-
Berita Lainnya - 05 September 2023
AI HEALTCARE TECHNOLOGY INNOVATIONS
-
Berita Lainnya - 05 September 2023
BLOCKCHAIN TECHNOLOGY
-
Berita Lainnya - 16 August 2024
THE PLASMA TECHNOLOGY
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW NATHAN
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW SHEERLIN
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW NAOMI
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW ANGELINE
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW AUDREY
-

Choose Your School

GO