Mempertahankan Prinsip
Berita Lainnya - 04 November 2021
Tetapi sesaat pun kami tidak mau mundur dan tunduk kepada mereka, agar kebenaran Injil dapat tinggal tetap pada kamu.
(Galatia 2:5)
Soe Hok Gie adalah salah seorang aktivis Indonesia keturunan Tionghoa yang turut andil dalam penurunan kekuasaan Orde Lama. Aksiaksi yang menunjukkan prinsipnya yang sering kali berseberangan dengan para penguasa masih
bisa kita baca di berbagai bukunya. Dalam salah satu bukunya yang berjudul “Catatan Sang Demonstran” Gie menuliskan: “Minggu-minggu ini adalah hari-hari yang berat untuk saya karena saya memutuskan akan bertahan dengan prinsipprinsip saya. Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan.”
Di tengah tekanan orang-orang yang mengajarkan injil “palsu”, Rasul Paulus menegaskan pendiriannya dengan mengatakan, “Sesaat pun kami tidak mau mundur dan tunduk kepada mereka, agar kebenaran Injil dapat tinggal tetap pada kamu” (ay. 5). Penegasan pendirian Rasul Paulus sangat penting agar jemaat di Galatia bisa tetap teguh di saat banyak pengajar yang mengajarkan injil “palsu”.
Teens, dalam pergaulan kita, ada banyak godaan bahkan desakan untuk kita menjauh dari Tuhan, dan yang merusak diri kita. Misalnya, merokok karena banyak teman yang melakukannya, atau minum alkohol supaya kelihatan lebih keren dan bisa diterima di lingkungan teman-teman kita. Perlu ketegasan prinsip kita untuk berjalan dalam kebenaran Tuhan walaupun situasi sangat menekan. Soe Hok Gie dan Rasul Paulus berhasil mempertahankan prinsip di tengah tekanan. Kita pun dipanggil untuk mampu mempertahankan prinsip pada kebenaran Injil di tengah banyak godaan dan tekanan. Mempertahankan prinsip pada kebenaran Injil adalah keharusan bagi setiap anak-anak Tuhan, apa pun risiko yang akan kita tanggung. Kita harus mampu berkata seperti Gie, “Lebih baik diasingkan daripada menyerah.”
Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur