Kesadaran Batin
Berita Lainnya - 30 April 2021
Jawab Simon: “Hendaklah kamu berdoa untuk aku kepada Tuhan, supaya kepadaku jangan kiranya terjadi segala apa yang telah kamu katakan itu.”
(Kis. 8:24)
Pernahkah Anda mengamati bagian tubuh apa saja yang bergerak saat Anda bernapas? Cobalah ambil waktu sejenak untuk memperhatikan cara kita bernapas. Ketika kita menghirup dan mengembuskan napas, dada kita bergerak naik dan turun. Bersamaan dengan itu, perut pun ikut mengembang. Proses bernapas ini adalah hal berharga yang harus kita syukuri. Namun, sadarkah Anda, bahwa dengan merasakan proses bernapas, maka sebenarnya kita sedang belajar mindfulness; sebuah keadaan batin yang sadar. Sadar bukan dalam arti lawannya pingsan, tetapi lebih jauh kesadaran yang dapat menolong seseorang untuk tidak meledak saat menghadapi situasi yang tidak sesuai dengan harapannya.
Simon si tukang sihir yang terkenal di Samaria memutuskan untuk menjadi pengikut Kristus. Ia begitu terpesona ketika melihat para rasul menumpangkan tangan di atas para pengikut Kristus. Rupanya, romansa masa lalunya sebagai tukang sihir muncul kembali. Ia ingin memiliki “kekuatan” seperti para rasul saat menumpangkan tangan. Sejumlah uang ia tawarkan kepada para rasul itu, tetapi langsung ditolak seketika. Keadaan batinnya sadar, alih-alih marah karena uangnya ditolak, ia justru menyesal. Kesadaran batin menuntunnya untuk jernih melihat segala sesuatu.
Youth, sudahkah kita menjalani hidup dalam kesadaran penuh? Seperti berusaha menyadari proses bernapas, seperti itulah juga ketika sedang bekerja, bergereja, berbicara, berteman, dan lain sebagainya. Kesadaran batin akan menuntun akal dan panca indra kita sehingga tetap jernih dan tenang menghadapi situasi kehidupan yang tidak pasti.
Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2021/04/30/
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur