Kegalauan Iman

Berita Lainnya - 24 November 2020

… supaya kamu yang percaya kepada nama Anak

Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.

(1 Yohanes 5:13)

 

  

Tahun lalu, ada seorang pemudi curhat kepada saya. Selama ini ia tinggal bersama dengan orangtuanya dan bergaul dengan teman-temannya yang seiman. Kemudian, ia melanjutkan studinya ke perguruan tinggi di luar kota. Di sanalah, ia mulai mengalami kegelisahan karena berinteraksi langsung dengan teman-teman yang berbeda iman, mulai dari yang beragama resmi yang diakui negara hingga yang berpandangan agnostik (pandangan bahwa ada atau tidaknya Tuhan tidak dapat diketahui). Ia merasa gelisah dan bersalah karena merasa tertarik untuk mempelajari iman yang berbeda itu. Ia takut dianggap sesat. Ia takut dianggap tidak setia.

 

Rasul Yohanes membagi dosa menjadi dua macam: dosa yang mendatangkan maut dan dosa yang tidak mendatangkan maut. Kita sudah belajar beberapa hari lalu bahwa pada abad pertama, ajaran Gnostik merajalela di tengah-tengah komunitas Kristen mula-mula; ajaran itu menolak untuk percaya bahwa Yesus adalah Allah yang menjadi manusia. Sebab, bagi mereka, tidak mungkin dunia rohani yang suci dan kudus itu bisa mewujud menjadi daging sambil tetap mempertahankan kesuciannya. Di tengah interaksi jemaat dengan lingkungan yang berbeda iman, Yohanes memperingatkan agar mereka tidak kehilangan iman yang menyebabkan mereka melakukan dosa yang mendatangkan maut.

 

Dapatkah kamu rasakan betapa krusial atau pentingnya iman yang berdasarkan pada Yesus sebagai Allah yang menjadi manusia? Tak dapat disangkal, ada suatu masa—mungkin juga saat ini—interaksi kita dengan teman yang imannya berbeda membangkitkan kegalauan seperti pemudi yang saya ceritakan di atas. Interaksi ini tidak mungkin dihindarkan, malahan tidak baik kalau dihindari. Sebenarnya, kegalauan tidaklah sama sekali buruk. Kadang-kadang, kita memang butuh “digalaukan” sehingga kita mau belajar lagi.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 April 2023
Resensi Buku "Adobe Photoshop Komplet"
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 April 2023
Resensi Buku "CorelDRAW 2018 Komplet"
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 April 2023
Resensi Buku "Menulis Skripsi, Jurnal, dan Tulisa...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 April 2023
Resensi Buku "Penuntun Praktis Belajar Microsoft ...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 April 2023
Resensi Buku "Tren Animasi PowerPoint yang Keren"
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 October 2024
PERAN TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 21 October 2024
Artikel Teknologi
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 22 October 2024
Quantum Computing
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 23 October 2024
Teknologi Virtual Reality (VR)
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 24 October 2024
Perkembangan Artificial Intelligence di Indonesia
-
Berita Lainnya - 19 January 2022
How Low Can You Go?
Berita Lainnya - 21 January 2022
Kesalahan Yang Sama
-
Berita Lainnya - 20 January 2022
Lingkaran Kekerasan
-
Berita Lainnya - 24 January 2022
Allah Semua Bangsa
-
Berita Lainnya - 25 January 2022
Bersepatu
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
48 Laws of Power
Berita Lainnya - 05 November 2023
HAY DAY 5 NOV 2023
-
Berita Lainnya - 06 November 2023
PILKETOS PERIODE 2024 LIGHT: Lead and Influence t...
-
Berita Lainnya - 08 November 2023
KEGIATAN PRAMUKA
-
Berita Lainnya - 07 November 2023
QOTD 7 NOV 2023
-
Berita Lainnya - 06 February 2024
TREE OF CHAMPIONS BIDANG 4
Berita Lainnya - 07 February 2024
DEBAT CAPRES CAWAPRES RONDE KE-5
-
Berita Lainnya - 08 February 2024
BLESSING OF WISHES ✨✨
-
Berita Lainnya - 02 February 2024
Jadwal periode 5 - 9 Februari 2024
-
Berita Lainnya - 08 February 2024
LITTLE TEACHER
-

Choose Your School

GO