Jadi Diri Sendiri

Berita Lainnya - 12 March 2021

Selanjutnya hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup

seperti yang telah ditentukan Tuhan baginya ….

(1 Korintus 7:17)

 

 

Perkembangan media sosial saat ini sangat cepat. Hal itu membuat komunikasi jarak jauh makin dekat dan mudah. Seseorang yang menggunakan media sosial bisa mengunggah status/foto sehingga orang lain mengetahui keberadaan atau kabar paling terbaru darinya. Sayangnya, media sosial juga bisa dipakai untuk ajang panjat sosial. Panjat sosial adalah perilaku seseorang yang ingin meningkatkan status sosial mereka dengan cara pamer, padahal sebenarnya tidak mereka miliki. Mereka melakukan hal tersebut demi mendapatkan pengakuan dari orang lain bahwa dia memiliki kelebihan atau kehebatan.

 

Dalam pelayanannya, Rasul Paulus mendapati ketegangan dua kelompok jemaat yang merasa diri mereka paling baik. Dua kelompok itu adalah golongan orang-orang Kristen Yahudi yang bersunat dan orang-orang Kristen Yunani yang tidak bersunat. Paulus mengingatkan mereka untuk tidak terjebak dalam sikap saling membenarkan diri sendiri. Paulus menginginkan mereka menjadi diri mereka apa adanya seperti sejak awal mereka mengenal Kristus. Baik bersunat maupun tidak, tidak menjadi masalah. Yang penting adalah menaati hukum-hukum Allah. Sunat yang sejati itu terkait dengan hati dan iman, bukan sekadar tanda-tanda lahiriah. Jadi, baik yang bersunat atau tidak, jadilah diri sendiri dengan melakukan firman Tuhan.

 

Teens, mensyukuri hidup yang kita miliki hari ini jauh lebih baik daripada berpura-pura menjadi orang lain. Berpura-pura menjadi orang lain dengan tujuan mendapatkan pengakuan hanya akan membawa kita pada tekanan hidup dan rasa lelah. Jadilah diri sendiri, menjadi pribadi yang apa adanya, tidak minder dengan apa yang kita punya. Hiduplah dengan cara hidup yang benar di dalam Tuhan. Lebih berharga jika hidup kita dipandang oleh Tuhan daripada kita mencari-cari cara agar manusia memandang diri kita.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 July 2023
Keandalan Gen-Z Dalam Menggunakan Medsos
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kecanduan Gadget pada Masa Kini
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kegunaan Neuralink microchip otak di kehidupan se...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 July 2023
Kemajuan ChatGPT dalam dunia
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2023
Mobile learning sebagai media alternatif pembelaj...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 November 2024
Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 November 2024
Menyenangkan-Mu
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 November 2024
Tabu Enggak, sih?
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 November 2024
Berdikari
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 21 November 2024
Life After Death
-
Berita Lainnya - 05 January 2022
Meminta Hikmat
Berita Lainnya - 06 January 2022
Hikmat yang Adil
-
Berita Lainnya - 07 January 2022
Menarik karena Berhikmat
-
Berita Lainnya - 10 January 2022
Serahkan Kembali
-
Berita Lainnya - 11 January 2022
Sadar Konsekuensi
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
BIBI GILL
Berita Lainnya - 05 October 2023
Keajaiban Toko Kelontong Namiya
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Mariposa (1)
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Moby-Dick (1)
-
Berita Lainnya - 08 February 2024
LITTLE TEACHER
Berita Lainnya - 09 February 2024
Watch Your Words
-
Berita Lainnya - 12 February 2024
LOVE EXPRESS
-
Berita Lainnya - 12 February 2024
SIXFYI OSIS BIDANG 4
-
Berita Lainnya - 09 February 2024
Jadwal Periode 12 - 16 Feb 2024
-

Choose Your School

GO