Halu Empire

Berita Lainnya - 08 January 2021

TUHAN adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan,

TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan.

Sungguh, telah tegak dunia, tidak bergoyang ….

(Mazmur 93:1)

 

 

Memasuki awal tahun 2020 lalu, publik dihebohkan dengan munculnya banyak kerajaan “halu” (bahasa pergaulan, dari kata halusinasi). Di antara banyaknya kerajaan khayalan yang muncul, yang paling viral diperbincangkan adalah Keraton Agung Sejagad di Purworejo dan Sunda Empire di Bandung. Fenomena kerajaan halu ini bukanlah hal yang baru. Pada tahun 1999, seorang bernama Lia Aminuddin mengaku sebagai titisan Bunda Maria dan mendirikan Kerajaan Tahta Suci. Ia akhirnya dipenjara karena terbukti bersalah mengajarkan paham sesat dan meresahkan masyarakat.

 

Berbeda dari kerajaan halu yang membuat resah, kehadiran Allah sebagai Raja atas hidup umat-Nya justru menghadirkan rasa aman dan dilindungi. Pemazmur menyaksikan betapa Allah berkuasa atas seluruh bumi. Sungai-sungai yang arusnya deras dan lautan dengan pecahan ombaknya merupakan lambang kekuatan dan kuasa yang dapat menghancurkan (ay. 3-4). Namun, semua kuasa itu tidak dapat menandingi kekuatan dan kehebatan dari Allah yang menjadi Raja atas semesta. Oleh karena itu, pemazmur menyerukan agar umat menyembah hanya kepada Allah. Sebagai pencipta dunia, Allah adalah Raja yang bertakhta atas bumi ini sejak semula (ay. 1). Keagungan dan kekuatan Allah tidak bersifat sementara, tetapi terus berlangsung untuk selama-lamanya.

 

Sekuat dan segagah apa pun manusia, ia adalah ciptaan Tuhan. Sebagai ciptaan, manusia memiliki batas, tidak sempurna, dan tidak abadi (fana). Kekuatan dan kuasa yang kekal dan tidak pernah berubah hanya ada pada Allah. Dialah pencipta kita dan kita adalah ciptaan-Nya. Maka, di tengah makin maraknya orang halu yang berfantasi bahwa dirinya memiliki kuasa atau kekuatan spesial sebagai raja, kita diajak untuk hanya menyembah dan menjadikan Allah sebagai Raja atas hidup kita. Menjadikan Allah sebagai Raja atas hidup kita berarti kita berupaya dengan sungguh untuk senantiasa menjadikan Allah sumber kekuatan kita.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

Tags:
Berita Lainnya - 07 December 2020
What Made Her Different, Makes Her Exceptional
Berita Lainnya - 08 December 2020
Melihat Di Balik Sampul
Berita Lainnya - 10 December 2020
Unity In Diversity
Berita Lainnya - 14 December 2020
Duri Dalam Daging
Berita Lainnya - 07 January 2021
Radikal
Berita Lainnya - 06 December 2021
Brand
Berita Lainnya - 09 December 2021
Chicken Dinner
-
Berita Lainnya - 07 December 2021
Push Rank
-
Berita Lainnya - 08 December 2021
Sukses dan Sukses
-
Berita Lainnya - 10 December 2021
Be Happy!
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX WHY FOSIL
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX THE PICTURE OF DORIAN GRAY
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX PENIRU DAN PEMBUNUHAN TANPA JAS...
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX The Strange Case of Dr Jekyll a...
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX A Spotlight For Harry
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD GLADYS
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD GRACIELLA
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD ISABELLA
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD JEREMY
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD JOANNA
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K MICHAEL
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K RICHARD
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K MATTHEW
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K ANGELINE
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K VICTORIA
-

Choose Your School

GO