Generasi Anti-Hoax

Berita Lainnya - 27 January 2021

Biar mereka mengutuk, Engkau akan memberkati;

biarlah lawan-lawanku mendapat malu,

tetapi hamba-Mu ini kiranya bersukacita.

(Mazmur 109:28)

 

 

Septiaji Eko Nugroho, Ketua MIA (Masyarakat Indonesia Anti-Hoax), mengatakan bahwa generasi milenial (lahir tahun 1980-an hingga 2000-an) merupakan generasi yang dinilai paling rentan “tertelan” oleh berita bohong atau hoax. Padahal, hasil riset menunjukkan bahwa pengguna internet didominasi oleh generasi milenial. Hoax atau berita bohong selain menyesatkan atau menjerumuskan dengan informasi yang keliru, juga dapat merusak nama baik seseorang yang dijadikan sebagai objek berita bohong, bahkan memicu perselisihan dan konflik. Oleh karena itu, menjadi penting untuk cerdas dan teliti agar tidak terjebak pada kabar keliru atau hoax.

 

Pemazmur merasakan betapa menderitanya menjadi korban tuduhan palsu yang tidak sesuai kenyataan (ay. 4). Hal baik yang dilakukannya dibalas dengan kejahatan, kasihnya dibalas dengan kebencian (ay. 5). Musuh dengan tanpa alasan melontarkan kata-kata penuh kebencian (ay. 3). Dalam semua penderitaan akibat tuduhan palsu yang dialaminya, pemazmur berdoa kepada Tuhan. Dalam seru permohonannya, ia percaya bahwa Tuhan akan bertindak dan menolongnya keluar dari fitnahan kejam ini. Bahkan, pemazmur meyakini bahwa si pemfitnah akan mendapatkan balasan sesuai dengan tindakan jahat yang telah dituduhkan kepadanya (ay. 6-19). Dalam semua derita, pemazmur mengimani dan berkesimpulan bahwa Allah hadir dan membela siapa pun yang menjadi korban ketidakadilan (ay. 31).

 

Di media sosial, kabar bohong atau hoax masih sering berseliweran dengan bebas. Sebagai generasi yang akrab dengan media sosial, penting bagi kita untuk menjadi generasi anti-hoax. Salah satu budaya yang harus terus dikembangkan adalah “Saring sebelum Sharing.” Kita belajar untuk tidak mudah latah. Jangan sampai kita tanpa sadar justru menjadi penyebar hoax. Apabila ada berita baru, apalagi yang menghebohkan, jangan langsung dibagikan. Saring terlebih dahulu. Cek dulu kebenarannya.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

Tags:
Berita Lainnya - 28 March 2022
Kita Semua Sama
Berita Lainnya - 31 March 2022
May The Lord be with You
-
Berita Lainnya - 30 March 2022
Senjata Ampuh
-
Berita Lainnya - 29 March 2022
The Real Superhero
-
Berita Lainnya - 06 April 2022
Rancangan Jahat
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX The First Case of Sherlock Holm...
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX THE LITTLE PRINCE
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Microscope and Observation
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Diary of a Wimpy Kid The Getaway
-
Berita Lainnya - 26 September 2023
RESENSI BUKU Cross My heart and Hope to Spy
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD HB
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD HA
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD HUBERTO
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD JAMES C
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD JESSICA OLIVIA
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW AUDREY
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW FARREL
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW NICOLE
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW RAPHAEL N
-
Berita Lainnya - 09 January 2024
POW YOEL
-
Berita Lainnya - 07 March 2024
INFORMASI LATIHAN PADUAN SUARA BSCF
Berita Lainnya - 07 March 2024
IELTS TEST
-
Berita Lainnya - 07 March 2024
Kids and Youth ASIX
-
Berita Lainnya - 08 March 2024
PKBN2K ASIX Ephesians 4:32
-
Berita Lainnya - 08 March 2024
SIXIFYI OSIS Bidang 4
-

Choose Your School

GO