Faithful
Berita Lainnya - 12 April 2022
“Tetapi kasih setia-Ku tidak akan Kujauhkan dari padanya dan Aku tidak akan berlaku curang dalam hal
kesetiaan-Ku.”
(Mazmur 89:34)
Kita tidak selalu menemukan teman-teman yang setia, bersedia berkorban, dan mau menolong dalam hidup kita. Tak jarang pula teman-teman kita, dari sejak kecil hingga saat ini, bukanlah teman-teman yang menolong tanpa pamrih dan bersedia menemani saat kita bergumul dengan berbagai hal di hidup ini. Namun, kondisi ini bisa saja malah menginspirasi kita untuk menjadi pribadi yang rela berkorban, mau menolong orang lain, dan bersedia hadir bagi mereka yang berbeban berat. Menjadi teman yang baik, mau menolong, dan setia itu hebat. Namun, ingatlah bahwa setelah melakukan semua itu, kita tetap tidak boleh memaksa mereka untuk melakukan hal yang sama. Sebab, belum tentu mereka siap dan mau.
Walaupun demikian, kita tidak perlu khawatir, apalagi kecewa. Jika pada akhirnya pun teman-teman kita tidak menjadi teman yang setia dan mengasihi, walaupun kita sudah melakukan lebih dulu untuk mereka, ingatlah bahwa kita memiliki Tuhan yang selalu mengasihi kita dengan setia. Di dalam nyanyian pengajaran Etan pada Mazmur 89, kita membaca kisah kasih dan kesetiaan Tuhan terhadap Raja Daud dan anak-cucunya. Walaupun mereka melakukan banyak pelanggaran, Tuhan tetap mengasihi mereka. Memang setiap pelanggaran mendapatkan ganjaran, tetapi kasih Tuhan terus beserta Daud.
Teens, dari kisah itu, kita diajak untuk belajar dan mengimani bahwa kasih Allah yang telah tercurah dalam hidup kita akan memampukan kita mengasihi mereka yang ada di sekitar kita. Walaupun mereka tidak membalas kasih kita seperti yang kita harapkan, ini bukanlah masalah. Kekhawatiran dan kekecewaan bisa saja kita rasakan, tetapi hal itu tidak perlu membuat kita berhenti menghadirkan kasih Allah dalam hidup kita karena Ia lebih dahulu mengasihi kita.
Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2022/04/12/
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur