Egois: Matinya Sebuah Kebenaran

Berita Lainnya - 02 February 2022

Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya. Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.

(Matius 26:15-16)

 

Adel adalah seorang bendahara di gereja yang diberi kepercayaan oleh para pejabat gereja untuk mengelola keuangan. Beberapa bulan lamanya keuangan di gereja dikelola dengan baik dan transparan. Namun suatu saat, karena desakan ekonomi keluarga, Adel melakukan tindakan tidak terpuji. Adel mengambil sejumlah uang gereja. Ia tidak lagi peduli terhadap semua firman Tuhan yang ia sering dengar sebagai aktivis gereja.

 

Yudas juga adalah murid yang dipercaya, bahkan sempat dipilih menjadi bendahara. Namun, dalam teks Alkitab hari ini, kita melihat Yudas bukan lagi sebagai sosok murid yang setia. Yudas melihat Yesus sebagai pribadi yang dapat mendatangkan keuntungan bagi dirinya. Di sinilah sifat egois Yudas sangat terlihat. Ia pergi kepada imam-imam kepala, menyanggupi rencana mereka, lalu segera mendapatkan tiga puluh uang perak. Ironis, bukan? Perjalanan panjang mengikut Yesus dan memahami kebenaran-Nya berakhir dengan kesia-siaan. Kebenaran Yesus terabaikan demi melayani ego dan mendapatkan sejumlah uang.

 

Teens, hati-hati dengan ego! Baik Adel maupun Yudas memilih untuk mengedepankan ego dan mengesampingkan, bahkan mematikan, kebenaran firman Tuhan yang selama ini didengar. Dalam kasus Adel, barangkali kita bisa membuat pembelaan atas dirinya, yaitu Adel dalam situasi terdesak. Namun, yang namanya kebenaran tetaplah kebenaran, tidak bisa dikalahkan atau ditawar oleh situasi terdesak sekalipun. Kita semua memiliki ego, tetapi kendalikan, ya! Jangan sampai karena ego, semua kebenaran Tuhan tidak lagi berada di urutan pertama. Ingat, kamu beridentitas sebagai seorang Kristen, yang pertama-tama harus patuh terhadap Tuhan yang kita sembah daripada patuh terhadap ego. Selamat menjadi pribadi yang mampu mengendalikan ego!

 

Sumber : http://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 July 2023
Keandalan Gen-Z Dalam Menggunakan Medsos
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kecanduan Gadget pada Masa Kini
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kegunaan Neuralink microchip otak di kehidupan se...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 July 2023
Kemajuan ChatGPT dalam dunia
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2023
Mobile learning sebagai media alternatif pembelaj...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 14 November 2024
Teknologi dalam Bidang Pendidikan
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 November 2024
Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 November 2024
Menyenangkan-Mu
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 November 2024
Tabu Enggak, sih?
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 November 2024
Berdikari
-
Berita Lainnya - 07 January 2022
Menarik karena Berhikmat
Berita Lainnya - 10 January 2022
Serahkan Kembali
-
Berita Lainnya - 11 January 2022
Sadar Konsekuensi
-
Berita Lainnya - 11 January 2022
Resensi Who Moved My Cheese
-
Berita Lainnya - 12 January 2022
Resensi The Memory
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Keajaiban Toko Kelontong Namiya
Berita Lainnya - 05 October 2023
Mariposa (1)
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Moby-Dick (1)
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Mantappu Jiwa
-
Berita Lainnya - 08 February 2024
LITTLE TEACHER
Berita Lainnya - 09 February 2024
Watch Your Words
-
Berita Lainnya - 12 February 2024
LOVE EXPRESS
-
Berita Lainnya - 12 February 2024
SIXFYI OSIS BIDANG 4
-
Berita Lainnya - 09 February 2024
Jadwal Periode 12 - 16 Feb 2024
-

Choose Your School

GO