Dikhianati Sahabat

Berita Lainnya - 13 April 2022

Tetapi engkau orang yang dekat dengan aku, temanku dan orang kepercayaanku ….

(Mazmur 55:14)

Bagaimana rasanya jika kita dilukai oleh orang yang sangat dekat dengan kita, yang kita pikir mengenal dan mengasihi kita? Mungkin kita tidak pernah menduga atau memikirkan bahwa hal semacam ini akan terjadi kepada kita. Dilukai oleh orang terdekat dapat menimbulkan trauma bagi kita dalam berelasi dengan sesama. Bahkan, kita bisa menjadi takut untuk berelasi dengan orang-orang di sekitar kita.

Jika kita pernah disakiti oleh orang terdekat, Tuhan bisa memulihkan luka tersebut. Mazmur 55 menceritakan mengenai doa pemazmur yang meminta pertolongan kepada Allah saat pemazmur merasa gelisah, takut, dan dipenuhi keinginan untuk melarikan diri. Perasaan-perasaan itu muncul dari dalam diri pemazmur karena ia merasakan berbagai luka dan derita yang disebabkan oleh tekanan musuhnya serta sahabatnya. Yang paling menyakitkan dan membuatnya tak tahan adalah pengkhianatan yang dilakukan oleh sahabatnya yang dulu bergaul karib dan beribadah bersama-sama dengannya di rumah Tuhan. Dalam perikop ini, pemazmur memang mengharapkan pembalasan bagi mereka yang menyakitinya, tetapi bukan berarti hal balas-membalas yang menjadi inti dari mazmur yang didaraskan olehnya. Yang menarik dari mazmur ini adalah kejujuran kepada Tuhan. Pemazmur menyampaikan semua perasaan terlukanya kepada Tuhan dan pemazmur percaya bahwa Ia dapat membebaskannya dari luka-lukanya.

Teens, hal inilah yang perlu kita renungkan ketika kita merasakan luka karena tekanan musuh dan pengkhianatan orang-orang terdekat. Utarakanlah kesedihan, kemarahan, dan kekecewaan kita atas pengkhianatan itu di dalam doa-doa kepada Tuhan. Percayalah, Tuhan akan membebaskan kita dari setiap rasa sakit karena pengkhianatan yang ada. Yuk, kita belajar berserah dan percaya kepada-Nya!

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2022/04/13/