Bias Konfirmasi

Berita Lainnya - 11 November 2020

Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan

dan hidup di dalam kegelapan.

(1 Yohanes 2:11)

 

  

Teens, mungkin kamu pernah mendengar istilah “bias konfirmasi.” Bias konfirmasi adalah kecenderungan seseorang untuk mencari bukti atau perkataan yang mendukung keyakinannya sendiri. Apakah kamu mengidolakan seseorang? Apakah kamu menyetujui apa pun yang ia lakukan dan katakan tanpa berpikir panjang? Anehnya, secara berlebihan kamu malah membela dirinya dari hal-hal buruk yang beredar. Kamu kena bias konfirmasi! Apakah kamu membenci seseorang? Apakah kamu sibuk mencari dukungan atas kebencianmu? Bahkan, semua hal baik yang ia lakukan kamu cela. Lagi-lagi, bias konfirmasi!

 

Sama seperti (jatuh) cinta itu dapat membutakan, demikian pula benci dapat membutakan. Yohanes menghubungkan kebencian dengan kegelapan, sedangkan kasih dengan terang. Dalam kegelapan, seseorang tidak dapat melihat apa-apa, bahkan dirinya sendiri pun tak dapat dilihatnya! Yohanes memang mengingatkan bahwa kebencian itu mengundang bahaya yang besar: kebutaan. Kita masih ingat kan bagaimana kebencian Kain kepada Habel, adiknya, membuahkan pembunuhan keji? Atau, kisah Raja Saul yang begitu membenci Daud, sehingga semua kebaikan dan jasa Daud bukannya menyurutkan malahan menambah kebenciannya? Ya, lagi-lagi kita harus mengaminkan peringatan Yohanes. Sederhana. Tak terbantahkan.

 

Entah ada berapa juta kisah kebencian berbuntut tindakan-tindakan keji, bahkan sulit dipercaya bisa dilakukan oleh manusia. Sebelum kita sampai pada perbuatan keji, alangkah bijaknya kalau kita sudah mewaspadainya selagi ia masih “kecil.” Kenalilah dan waspadai gejala-gejala bias konfirmasi dalam diri kita. Nilailah seseorang dengan objektif dan fair. Bias konfirmasi membuat kebencian makin menggunung, hati makin panas, dan berbuntut perbuatan jahat yang akan kita sesali seumur hidup. Jadilah tuan atas diri sendiri, taklukkanlah pikiran kita pada pikiran Kristus. Teens, ayo isi hidup kita dengan hal-hal yang positif! Mintalah hikmat Tuhan dan jadilah bijak dalam segala hal!

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 October 2024
Iri Melihat Orang Fasik?
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 October 2024
Tidak Perlu Hitung-hitungan
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 21 October 2024
Indah, tapi Tak Bermakna
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 22 October 2024
Klimaks Penderitaan: Penemuan Diri
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 23 October 2024
Korban Ganda
-
Berita Lainnya - 12 November 2021
Menyambut Malaikat
Berita Lainnya - 15 November 2021
Merdeka! (1)
-
Berita Lainnya - 16 November 2021
Ragi di Adonan
-
Berita Lainnya - 17 November 2021
Merdeka Dan Mengasihi
-
Berita Lainnya - 18 November 2021
Dipimpin Roh
-
Berita Lainnya - 05 September 2023
HIDDEN CAMERAS
Berita Lainnya - 05 September 2023
THE USED OF AUGMENTED REALITY (AR) IN EDUCATION
-
Berita Lainnya - 05 September 2023
THE RELATION BETWEEN COMPUTER SCIENCE AND FINANCE...
-
Berita Lainnya - 05 September 2023
THE DANGERS OF AI
-
Berita Lainnya - 05 September 2023
PERKEMBANGAN ILMU FORENSIK
-
Berita Lainnya - 21 December 2023
QOTD CANDY
Berita Lainnya - 21 December 2023
QOTD CAROL
-
Berita Lainnya - 21 December 2023
QOTD CLIFFENT
-
Berita Lainnya - 21 December 2023
QOTD CHRISTOPER
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD ELDRIC
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K STEFAN
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K YOEL
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K CELLIA
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K FARELL
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K MICHAEL
-

Choose Your School

GO