Berkenan kepada Siapa?
Berita Lainnya - 01 November 2021
Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
(Galatia 1:10)
Semua orang ingin agar apa yang mereka posting di medsos mendapatkan like dan komentar yang banyak dari orang lain. Makin banyak yang tekan tombol like makin mereka senang. Sebenarnya, wajar saja jika orang berusaha menjadi pribadi yang disukai orang lain. Sayangnya, ada orangorang yang menghalalkan segala cara agar disukai banyak orang.
Surat Rasul Paulus kepada jemaat Galatia adalah surat yang keras. Rasul Paulus sedang marah kepada jemaat itu. Ia marah karena jemaat Galatia begitu mudah berbalik dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil, melainkan ajaran yang memutarbalikkan Injil Kristus yang sebenarnya (ay. 6-7). Begitu kesalnya Paulus terhadap perilaku jemaat Galatia sehingga Paulus mengatakan: andaikata ada orang ataupun malaikat yang menyampaikan injil yang menyesatkan maka orang maupun malaikat itu akan terkutuk (ay. 8). Rasul Paulus mengatakan demikian untuk menegaskan bahwa ia akan tetap menyampaikan Injil yang benar walaupun keras daripada “injil” yang membuat jemaat senang, tetapi palsu. Rasul Paulus lebih memilih kesukaan Allah daripada kesukaan manusia.
Teens, terkadang, kita melakukan hal-hal yang merugikan kita atau orang lain, demi mendapat pengakuan atau disukai oleh orang lain. Misalnya, ikut merokok karena semua anggota geng meminta kekompakan kita untuk ikut merokok. Mengejek teman karena apa yang kita katakan tampaknya membuat seisi kelas tertawa gembira, dan masih banyak perbuatan lainnya yang kita lakukan hanya sekadar untuk membuat diri kita berkenan kepada manusia. Hidup seorang anak Tuhan adalah menuruti apa yang diinginkan Tuhan, bukan apa yang diinginkan manusia. Oleh karena itu, teruslah melakukan perbuatan yang berkenan kepada Tuhan!
Sumber : http://www.ykb-wasiat.org/teens-for-christ/
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur