Argumen

Berita Lainnya - 25 October 2021

“… tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah.”
(Kisah Para Rasul 5:39) 


Dalam rapat OSIS, muncul perdebatan seru tentang kegiatan pentas seni sekolah yang akan diadakan setelah ujian. Dalam perdebatan yang cukup emosional, salah seorang anggota menolak usulan temannya dan berkata, “Kenapa aku harus setuju dengan pendapatmu? Nilai akademismu saja sangat menyedihkan, jauh di bawahku.” Ketika kita mempertahankan pendapat dalam perdebatan, kita tidak dibenarkan menyerang lawan bicara secara personal. Contoh di atas adalah bentuk mempertahankan pendapat dengan argumen yang tidak logis.

Ketika pengikut Yesus makin banyak, Imam Besar dan para pemimpin agama menjadi sangat iri hati (ay. 17). Dalam sidang Mahkamah Agama, Imam Besar melarang para murid untuk mengajar dalam nama Yesus. Namun, dasar  larangan itu adalah rasa iri hati semata. Adapun Petrus memiliki dasar argumen yang jelas: “Kita harus lebih taat  kepada Allah daripada kepada manusia.” Ketika Imam Besar dan pengikutnya tidak dapat memberi argumentasi yang  tepat, mereka berniat membunuh murid-murid Yesus. Akan tetapi, ada seorang ahli Taurat, Gamaliel, yang  menenangkan keadaan dan memberikan argumennya. Gamaliel tidak melihat masalah itu sebagai persoalan pribadi sehingga ia tidak merasa sakit hati atau terancam. Ia menyertakan bukti tentang perbuatan dari manusia yang pasti akan lenyap (ay. 36-37), tetapi jika perbuatan murid dari Allah tidak akan dapat dilenyapkan manusia.

Teens, dalam percakapan kadang muncul perdebatan karena perbedaan pendapat. Sebetulnya, perdebatan bukan hal yang buruk. Dalam perdebatan, kamu bisa belajar mempertahankan pendapat berdasarkan argumentasi logis yang disertai bukti. Dengan begitu, kamu juga mengasah kemampuan untuk berpikir kritis dan berlatih mengendalikan emosi ketika mendengar pendapat yang berbeda. Ingat, jangan merasa paling benar supaya kamu juga dapat belajar dari argumentasi orang lain.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2021/10/25/

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 28 October 2022
Jadwal Kegiatan Sekolah 31 Oktober - 4 November 2...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 28 October 2022
Kalender Kegiatan November 2022
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 November 2022
Jadwal Kegiatan Sekolah 14 -19 November 2022
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 November 2022
Jadwal Kegiatan Sekolah 21 -26 November 2022
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 November 2022
Performance Siswa-Siswi Komplek PIK & Muara Karang
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 October 2024
Teknologi Masa Kini: Mengubah Dunia dengan Inovas...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 October 2024
Menyesal Dilahirkan?
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 01 October 2024
Kalender Kegiatan 30 September - 6 Oktober 2024
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 October 2024
Kalender Kegiatan 7 - 13 Oktober
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 October 2024
Bicara Omong Kosong
-
Berita Lainnya - 04 November 2021
Mempertahankan Prinsip
Berita Lainnya - 05 November 2021
Tak Memandang Muka
-
Berita Lainnya - 05 November 2020
English Literature
Berita Lainnya - 11 December 2020
Hellen Keller
Berita Lainnya - 16 December 2020
Efata!
Berita Lainnya - 01 October 2023
Pengurus MOS Harus Mati
Berita Lainnya - 11 July 2024
The Comfort Book
-
Berita Lainnya - 01 October 2023
Adorable Brother
-
Berita Lainnya - 01 October 2023
Why?People Isaac Newton
-
Berita Lainnya - 01 October 2023
Moby-Dick
-
Berita Lainnya - 26 January 2024
POW JEAN
Berita Lainnya - 26 January 2024
POW JEANNETE
-
Berita Lainnya - 26 January 2024
POW KENJIRO
-
Berita Lainnya - 26 January 2024
POW LIONEL
-
Berita Lainnya - 26 January 2024
POW LOGAN
-

Choose Your School

GO