48 Laws of Power

Berita Lainnya - 05 October 2023

Sinopsis

Buku 48 Laws of Power (48 Hukum Kekuasaan) karya Robert Greene ingin mengajarkan kita tentang apa itu kekuasaan, bagaimana cara memperolehnya, bagaimana cara mempertahankan diri dari kekuasaan orang lain, dan yang terpenting bagaimana cara memanfaatkan dan mempertahankan kekuasaan yang diperoleh.
Menunjukkan bakat yang terlalu banyak dapat menyebabkan rasa benci, ketakutan, dan ketidakamanan bagi orang lain. Sebaliknya, lebih baik menarik perhatian dengan menciptakan gambar yang efektif, bahkan kontroversial. Mempekerjakan musuh dapat menciptakan kesetiaan yang lebih besar karena musuh tidak
mengharap banyak dan memiliki lebih banyak untuk dibuktikan kepada kita. Di sisi lain, menjaga diri agar tetap misterius dapat meningkatkan kekuatan. Pada tahap awal, jadilah orang yang ada di mana-mana. Namun, setelah menanamkan kekuasaan, jadilah orang yang sulit didapat orang lain. Selain itu, segala sesuatu yang ditawarkan secara gratis sangatlah berbahaya, sebab sesuatu yang ditawarkan tersebut dapat berupa jebakan atau obligasi tersembunyikan.

48 Laws of Power

Judul Buku : 48 Laws of Power
Penulis : Robert Greene
Editor : Anna Biller
Penerbit : Viking Press
Tahun terbit : 1998
Tebal buku : 480 halaman
Harga buku : Rp 118.500

Kelebihan

1. Isi dari buku dapat diterapkan di dunia nyata.
2. Jika dipakai dengan baik, buku ini dapat membantu kita
dalam meraih sukses.
3. Memiliki contoh konkret penerapan hukum kekuasaan
melalui peristiwa sejarah.

Kekurangan

1. Isi buku ini sangat licik dan manipulatif karena
mengajarkan pembaca untuk memanfaatkan orang lain.
2. Buku ini bersifat kontroversial bagi berbagai pihak.
3. Tidak ada ilustrasi gambar.

Rekomendasi

Buku ini sangat bagus bagi orang yang ingin
meraih kekuasaan lebih tinggi dari orang lain.
Namun, buku ini sebaiknya dibaca oleh orang
berumur 17 tahun ke atas. Anak-anak yang
berusia kurang dari 17 tahun masih belum
matang dalam pemikirannya sehingga dapat
dipengaruhi untuk menjadi sosok yang licik dan
manipulatif.

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 July 2023
Keandalan Gen-Z Dalam Menggunakan Medsos
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kecanduan Gadget pada Masa Kini
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kegunaan Neuralink microchip otak di kehidupan se...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 July 2023
Kemajuan ChatGPT dalam dunia
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2023
Mobile learning sebagai media alternatif pembelaj...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 14 November 2024
Teknologi dalam Bidang Pendidikan
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 November 2024
Teknologi dalam Kehidupan Sehari-hari
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 November 2024
Menyenangkan-Mu
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 November 2024
Tabu Enggak, sih?
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 November 2024
Berdikari
-
Berita Lainnya - 07 January 2022
Menarik karena Berhikmat
Berita Lainnya - 10 January 2022
Serahkan Kembali
-
Berita Lainnya - 11 January 2022
Sadar Konsekuensi
-
Berita Lainnya - 11 January 2022
Resensi Who Moved My Cheese
-
Berita Lainnya - 12 January 2022
Resensi The Memory
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Keajaiban Toko Kelontong Namiya
Berita Lainnya - 05 October 2023
Mariposa (1)
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Moby-Dick (1)
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Mantappu Jiwa
-
Berita Lainnya - 08 February 2024
LITTLE TEACHER
Berita Lainnya - 09 February 2024
Watch Your Words
-
Berita Lainnya - 12 February 2024
LOVE EXPRESS
-
Berita Lainnya - 12 February 2024
SIXFYI OSIS BIDANG 4
-
Berita Lainnya - 09 February 2024
Jadwal Periode 12 - 16 Feb 2024
-

Choose Your School

GO