Yang Dimurkai dan Yang Dipulihkan

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 31 October 2024

“…Dengan demikian Aku tidak akan memperlakukan kamu sesuai dengan kebodohanmu, sebab kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba- Ku Ayub.”

(Ayub 42:8)

 

Seorang raja yang telah tua dan rabun menyelenggarakan sebuah pesta untuk memilih penerusnya. Ia sengaja mengenakan baju tidur ke pesta itu untuk menguji ketiga anaknya. Anak yang pertama berpura-pura memuji penampilannya karena takut menyinggungnya. Anak kedua langsung memecat pelayan pribadi raja karena menganggap hal itu adalah kesalahannya. Hanya anak ketiga yang berani mendatanginya dan berbisik dengan jujur, “Ayah, engkau mengenakan baju tidur. Mari kita ganti dengan pakaian pesta sementara para tamu menikmati hidangan.” Akhirnya, anak ketiganyalah yang terpilih menjadi raja menggantikannya.

 

Kita telah sampai pada bagian akhir Kitab Ayub. Bagian akhir kisah ini menceritakan bahwa keadaan Ayub dipulihkan Allah, sedangkan para sahabatnya mendapat murka. Apa yang menyebabkan hal itu? Pada ayat 8 dijelaskan bahwa hal itu terjadi karena di sepanjang penderitaannya Ayub berkata benar tentang Allah, sementara sahabat-sahabatnya, meskipun terkesan membela Allah, tidak menyampaikan apa yang benar. Hal ini menunjukkan bahwa Allah menghendaki kebenaran dalam perkataan dan tindakan manusia, bukannya orang yang membela Allah, atau yang cepat meminta ampunan dosa hanya karena tidak tahan menderita, atau yang paling berpengertian dan mengucapkan kata-kata hikmat.

 

Teens, selama kita hidup di dunia ini, penderitaan dan ketidakadilan terkadang tidak dapat kita hindari. Dari kisah Ayub, kita telah belajar bahwa orang benar sekalipun dapat mengalami penderitaan dan merasa tidak mendapat keadilan. Namun, kita mendapat pengertian bahwa dalam menjalani hidup, sikap jujur dan benarlah yang dikehendaki Allah. Karena itu, baik dalam penderitaan ataupun keberuntungan, tetaplah hidup dengan jujur dan berbuat benar.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/10/31/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 July 2023
Keandalan Gen-Z Dalam Menggunakan Medsos
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kecanduan Gadget pada Masa Kini
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kegunaan Neuralink microchip otak di kehidupan se...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 July 2023
Kemajuan ChatGPT dalam dunia
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2023
Mobile learning sebagai media alternatif pembelaj...
-
Berita Lainnya - 04 December 2020
Engkaulah Yang Membentuk Dan Menenun Aku
Berita Lainnya - 07 December 2020
What Made Her Different, Makes Her Exceptional
Berita Lainnya - 08 December 2020
Melihat Di Balik Sampul
Berita Lainnya - 10 December 2020
Unity In Diversity
Berita Lainnya - 14 December 2020
Duri Dalam Daging
Berita Lainnya - 01 March 2022
IPA VS IPS: MANA YANG LEBIH BAIK?
Berita Lainnya - 01 March 2022
Tidak Sempurna
-
Berita Lainnya - 02 March 2022
“MEMAKNAI RABU ABU: DARI DEBU MENJADI DEBU”
-
Berita Lainnya - 02 March 2022
Mengampuni Diri Sendiri
-
Berita Lainnya - 04 March 2022
Annyeong Haseyo: ASIX-NYA Belajar Bahasa Korea
-
Berita Lainnya - 15 November 2023
PANITIA SIE BAZAAR PROM & YEARBOOK
Berita Lainnya - 17 November 2023
DELIMA PROGRAM CHARACTER DAY SMAK 6 2023
-
Berita Lainnya - 17 November 2023
TATA CARA PEMILIHAN PILKETOS 2024
-
Berita Lainnya - 17 November 2023
ACTION PROGRAM CHARACTER DAY SMAK 6 2023
-
Berita Lainnya - 20 November 2023
BEKAL SEHAT 20 NOVEMBER 2023
-
Berita Lainnya - 09 February 2024
Jadwal Periode 12 - 16 Feb 2024
Berita Lainnya - 13 February 2024
POW OSIS BIDANG 10
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG ASTRONOMI
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG BIOLOGI
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG EKONOMI
-

Choose Your School

GO