Toxic Communication, Toxic Community

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024

“Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya

pada hari Sabat dari kandangnya …?”

(Lukas 13:15)

 

 

Toxic artinya beracun. Kata itu berasal dari bahasa Latin, toxicus yang artinya keracunan dan toxicum, yang artinya racun. Racun merupakan zat yang dapat mengganggu, bahkan merusak kelangsungan hidup suatu organisme. Istilah toxic community menggambarkan sebuah komunitas yang tidak sehat, yang merusak seseorang secara mental dan emosional. Dalam komunitas yang beracun, pola komunikasi yang dibangun juga tidak sehat. Komunikasi toksik adalah komunikasi yang berbentuk kritik yang menyerang, penghinaan, defensif, dan menghindari dialog.

 

Toxic communication dalam toxic community juga kita temukan pada komunitas rumah ibadat tempat Yesus mengajar. Komunikasi toksik terlihat ketika Yesus menyembuhkan seorang perempuan yang sakit selama delapan belas tahun (ay. 11-13). Kepala rumat ibadat itu berkata kepada orang banyak, tetapi sebenarnya ia menyindir dan menyerang Yesus, “Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada hari-hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat” (ay. 14). Di sini terlihat bahwa ia menyerang Yesus dengan kata-katanya, tetapi menghindar untuk menyampaikan langsung kepada Yesus. Ia juga menghina perempuan yang sakit itu dengan kata-katanya, seolah-olah ia taat kepada hukum Taurat, tetapi sebenarnya kata-katanya beracun. Pola komunikasi toksik itulah yang dibangun dalam komunitas rumah ibadat yang juga toksik tersebut.

 

 

Teens, mungkin kita sering tidak menyadari bahwa kita hidup dalam lingkungan komunitas toksik. Namun, lama-kelamaan ini akan merusak mental dan emosi kita. Biasanya hal itu terlihat dari cara berkomunikasi yang menjatuhkan dan menyerang, tetapi seolah-olah mendukung. Karena itu, bangunlah komunitas yang sehat melalui komunikasi yang sehat, yang mendukung, bukan menjatuhkan, serta mengutamakan dialog

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/07/11/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 October 2021
Sixplosion 2021 Chapter 2 : Florescentia
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 February 2022
Chinese New Year Celebration 2022 : “Let’s Gong X...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 13 September 2021
Belajar Nilai PKBN2K Melalui “PEACE” Melalui kegi...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 February 2022
PERSELA Kelas XI 2022
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 February 2022
Webinar LITERASI
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 August 2024
JENIS-JENIS TEKNOLOGI INFORMASI SEHARI-HARI
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 09 August 2024
Penggunaan Teknologi Dalam Pembelajaran
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 August 2024
Perkembangan Teknologi di Bidang Pendidikan
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 13 August 2024
SMARTPHONE
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 13 August 2024
Perkembangan Teknologi dalam Bidang Militer
-
Berita Lainnya - 11 January 2022
Resensi Who Moved My Cheese
Berita Lainnya - 12 January 2022
Resensi The Memory
-
Berita Lainnya - 12 January 2022
Resensi Laut Bercerita
-
Berita Lainnya - 12 January 2022
Menjadi Pujian bagi Tuhan
-
Berita Lainnya - 13 January 2022
Cinta yang Menjatuhkan
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
Black Snowman dan Pembunuhan di Kota tak Bernama
Berita Lainnya - 03 October 2023
BIBI GILL
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Keajaiban Toko Kelontong Namiya
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Mariposa (1)
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990
-
Berita Lainnya - 02 February 2024
Ibadah Doa Syafaat PAT Kelas XII
Berita Lainnya - 05 February 2024
INFORMASI HASIL LOMBA SMAK 6
-
Berita Lainnya - 02 February 2024
Valentines Competition
-
Berita Lainnya - 06 February 2024
TREE OF CHAMPIONS BIDANG 4
-
Berita Lainnya - 07 February 2024
DEBAT CAPRES CAWAPRES RONDE KE-5
-

Choose Your School

GO