Tabu Enggak, sih?

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 November 2024

Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.

(1 Tesalonika 4:7)

 

“Konservatisme di Indonesia membuat edukasi seks yang komprehensif jadi barang tabu. Perempuan muda yang merasakan dampaknya.” Kalimat tegas dari buku yang berjudul “Memori Tubuh Kami” tersebut secara lugas menyiratkan bahwa di Indonesia, edukasi seks masih jauh dari berhasil. Edukasi seks masih kerap dianggap sebagai hal yang tabu, tidak elok, kurang patut, tidak sopan, menjadi pantangan, dan dipandang sebagai larangan. Salah satu akibat menabukan pendidikan seks di zaman teknologi informasi ini adalah meledaknya angka pernikahan usia dini. Berdasarkan data UNICEF tahun 2022, angka pernikahan dini di Indonesia berada di peringkat ke-8 dunia dan ke-2 ASEAN, dengan total hampir 1,5 juta kasus. Menurut data Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, pengadilan agama menerima 55.000 permohonan dispensasi pernikahan usia dini. Seks bebas yang berakibat hamil di luar nikah merebak. Perempuan di bawah usia 16 tahun menjadi yang paling banyak terdampak. Bahkan data dari Kementerian Kesehatan, HIV AIDS di usia remaja meningkat drastis.

 

Kota Tesalonika merupakan pusat penyembahan dewa-dewi Yunani dan Mesir. Ritus agama ini berpusat pada melakukan hubungan seks bukan dengan suami atau istrinya. Oleh karena perilaku menjijikan itulah, maka Rasul Paulus menyerukan agar jemaat menjaga kesucian pernikahan. Kekudusan hidup yang diwujudkan melalui kesetiaan dalam relasi di antara suami istri, ditekankan oleh Paulus. Menolak hidup kudus berarti menolak Allah yang telah memberi Roh-Nya. Sebaliknya, hidup kudus berarti memuliakan Allah yang telah memberi Roh-Nya dalam hati setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus.

 

Respect! Teens, kata ini mendasari seluruh perilaku berelasi. Bersahabat berarti saling memberi support. Berpacaran berarti relasi yang saling menjaga dan menghormati.

 

https://www.ykb-wasiat.org/2024/11/19/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 July 2024
Jempolmu Harimaumu
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2024
Cancel Culture
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024
Toxic Communication, Toxic Community
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 September 2024
Dewasa dalam Bermedia Sosial
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 July 2024
Influencer
-
Berita Lainnya - 22 March 2021
Belajar Dari Kesalahan
Berita Lainnya - 23 March 2021
Lebih Kuat
-
Berita Lainnya - 24 March 2021
Kesetaraan
-
Berita Lainnya - 26 March 2021
Oleh Kuasa Roh Kudus
-
Berita Lainnya - 29 March 2021
Saling Melengkapi
-
Berita Lainnya - 25 September 2021
Pengakuan Dosa
Berita Lainnya - 20 October 2021
Menghargai Lawan Bicara
-
Berita Lainnya - 13 December 2021
Jagalah Kekudusan!
-
Berita Lainnya - 14 December 2021
K-POP
-
Berita Lainnya - 15 December 2021
Duta Kristus
-
Berita Lainnya - 01 December 2023
CLASSMEETING 2023
Berita Lainnya - 02 December 2023
CHARACTER DAY ASIXNYA 5S TOMAT
-
Berita Lainnya - 02 December 2023
PANITIA BAZAR FAREWELL & YEARBOOK
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
HAY DAY 4 DES 2023
-
Berita Lainnya - 05 December 2023
PKBN2K KEL 4
-
Berita Lainnya - 19 February 2024
ASIXNYA BERBAGI OSIS SMAK 6 PENABUR
Berita Lainnya - 20 February 2024
ASIX ENTREPRENEUR CAP CIP CUP BELALANG CHIPSYY
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K BIDANG 10
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
ASIX ENTREPRENEUR LONG CHA
-
Berita Lainnya - 21 February 2024
Chinese New Year dan Valentine’s Day
-

Choose Your School

GO