Sistem Operasi Android

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 09 January 2025

Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang khusus untuk perangkat bergerak dengan layar sentuh, seperti ponsel pintar dan tablet. Dikembangkan oleh Android, Inc., yang kemudian diakuisisi oleh Google pada tahun 2005, Android telah berevolusi menjadi platform dominan dalam industri perangkat mobile.

Sejarah Singkat Android

Pada tahun 2007, Google bersama dengan anggota Open Handset Alliance lainnya mengumumkan peluncuran Android sebagai platform terbuka untuk pengembang. Perangkat komersial pertama yang menjalankan Android adalah HTC Dream, dirilis pada tahun 2008. Sejak itu, Android telah mengalami berbagai pembaruan signifikan, dimulai dari versi 1.0 (Apple Pie) hingga versi terbaru yang dirilis saat ini.

Arsitektur Android

Android memiliki arsitektur berlapis yang terdiri dari:

Kernel Linux: Berfungsi sebagai inti sistem operasi, mengelola driver perangkat keras, manajemen memori, dan keamanan.

Libraries: Kumpulan pustaka C/C++ yang menyediakan kemampuan dasar, seperti pengolahan grafis dan database.

Android Runtime: Termasuk mesin virtual yang menjalankan aplikasi Android.

Application Framework: Menyediakan antarmuka bagi pengembang untuk membangun aplikasi.

Applications: Lapisan teratas yang berisi aplikasi pengguna, seperti telepon, pesan, dan browser.

Fitur Utama Android

- Antarmuka Pengguna: Mendukung manipulasi langsung melalui gerakan sentuh, seperti geser, ketuk, dan cubit.

- Konektivitas: Mendukung berbagai teknologi komunikasi, termasuk GSM, CDMA, Bluetooth, Wi-Fi, dan NFC.

- Multimedia: Mendukung berbagai format audio, video, dan gambar, seperti MP3, MP4, JPEG, dan lainnya.

- Multitasking: Memungkinkan pengguna menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan.

- Notifikasi: Memberikan pemberitahuan real-time melalui status bar.

Keunggulan Android

- Sumber Terbuka: Kode sumber Android tersedia di bawah Lisensi Apache, memungkinkan pengembang dan produsen perangkat untuk memodifikasi dan mendistribusikan sistem operasi sesuai kebutuhan.

- Ekosistem Aplikasi Luas: Dengan lebih dari satu juta aplikasi yang tersedia di Google Play Store, pengguna memiliki akses ke berbagai aplikasi untuk berbagai kebutuhan.

- Dukungan Perangkat yang Luas: Android digunakan oleh berbagai produsen perangkat, menawarkan pilihan perangkat yang beragam kepada konsumen.

Tantangan dan Kekurangan

- Fragmentasi: Beragamnya versi Android yang digunakan di berbagai perangkat dapat menyebabkan inkonsistensi dalam pengalaman pengguna dan kompatibilitas aplikasi.

- Keamanan: Sifat terbuka Android membuatnya rentan terhadap malware dan serangan siber jika pengguna tidak berhati-hati dalam mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.

Kesimpulan

Android telah merevolusi industri perangkat mobile dengan pendekatan sumber terbukanya, memungkinkan inovasi dan fleksibilitas yang luas bagi pengembang dan produsen perangkat. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, seperti fragmentasi dan isu keamanan, Android tetap menjadi pilihan utama bagi jutaan pengguna di seluruh dunia.