Pertanian Modern

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 September 2024

Perkembang teknologi pada zaman sekrang sudah berperan dalam banyak bidang mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga pertanian. Dalam perkembangan teknologi informasi,pertanian pun ikut turut hadir.

Aspek yang diperlukan untuk pertanian salah satunya adalah tanah, tanah berfungsi untuk menyimpan benih . Tanah yang digunakan juga harus memiliki kualitas yang baik sehingga benih yang dihasilkan juga berkualitas. Untuk mencapai target tersebut dibutuhkan sebuah teknologi yang bernama traktor. Traktor sangat mempermudah petani untuk membajak sawah dengan waktu yang relative singkat. Hasilnya pun baik, traktor ini sangat efisien untuk membelah tanah,mencacah tanah, hingga memotong tanah sehingga hasilnya lebih baik. Selain traktor, banyak juga teknologi yang berperan penting dalam pertanian, seperti grain seeder yang merupakan alat untuk menanam benih. Ada juga combine harvester untuk memanen hasil pertanian yang sudah siap diambil.

Bahkan di Jepang ada yang mengatur pertanian menggunakan kompuyter layaknya sebuah game. Komputer tersebut bisa mengatur air hingga suhu pertanian yang tepat. Untuk maslah cahay sekarang di Jepang terdapat sebuah teknologi yang menggunakan cahaya LED,dengan LED sayuran yang dihasilkan 100 kali lipat lebih banyak. Pertanian di Jepang pun dilakukan dengan metode hidroponik. Akan tetapi masih banyak tempat yang menggunakan sistem konvesional,seperti di Kampung Naga yang para masyaraktnya masih menutup diri dari modernitas. Tetapi kebanyakan sekarang sudah berubah,seperti salah satu desa di Gowa yang awalnya menggunakan teknik sangki, akan tetapi teknik tersebut digeser berkat kemajuan teknologi. Sayangnya pertanian modern tersebut juga memiliki sisi negative, karena banyaknya menggunakan produk kimia sehingga terkadang hasil pertaniannya menjadi tidak sehat untuk manusia dan juga tradisi di beberapa tempat mulai terancam punah.Bagaimanapun apapun konsep pertaniannya memiliki sisi positif dan negative masing-masing.

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 October 2023
PILKETOS PERIODE 2024 LIGHT: LEAD AND INFLUENCE T...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 October 2023
PENABUR BEBRAS CHALLENGE 2023
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 21 October 2023
YELLOW (Youth Fellowship)
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 21 October 2023
SMAK 6 PENABUR BANGGA! dalam Lomba Fotografi di R...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 22 October 2023
BEKAL SEHAT 24 OKTOBER 2023
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 06 December 2024
Bahasa Pemrograman Java
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 06 January 2025
Buka Tangan
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 January 2025
Hati-hati
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 January 2025
Pergi dan Perbuatlah
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 06 January 2025
ANDROID
-
Berita Lainnya - 16 February 2022
Pendidikan di Tengah Pandemi
Berita Lainnya - 16 February 2022
Egois terhadap Alam
-
Berita Lainnya - 21 February 2022
“MENGHADAPI UJIAN” Ini 8 Tips Tenang dan Fokus sa...
-
Berita Lainnya - 22 February 2022
Nothing To Lose
-
Berita Lainnya - 22 February 2022
Suara Pandemi
-
Berita Lainnya - 14 November 2023
BPH OSIS SMAK 6 PENABUR proudly presents✨ BISIX E...
Berita Lainnya - 14 November 2023
BPH OSIS SMAK 6 PENABUR proudly presents✨ BISIX E...
-
Berita Lainnya - 15 November 2023
PANITIA SIE BAZAAR PROM & YEARBOOK
-
Berita Lainnya - 17 November 2023
DELIMA PROGRAM CHARACTER DAY SMAK 6 2023
-
Berita Lainnya - 17 November 2023
TATA CARA PEMILIHAN PILKETOS 2024
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG GEOGRAFI
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG INFORMATIKA
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION KEBUMIAN
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG KIMIA
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG MATEMATIKA
-

Choose Your School

GO