Perkembangan Teknologi di Bidang Pendidikan

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 August 2024

Perkembangan Teknologi di Bidang Pendidikan Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi telah mengalami
perkembangan pesat di bidang pendidikan, membawa perubahan signifikan dalam cara kita belajar dan mengajar.
Dengan integrasi alat digital, pembelajaran kini menjadi lebih interaktif, inklusif, dan efisien. Berikut adalah
beberapa teknologi terkini yang sedang berkembang dalam dunia pendidikan.
Yang pertama adalah pembelajaran daring atau biasa disebut dengan e-learning. Pandemi Covid-19 memperkenalkan kita dengan metode pembelajaran daring. Platform seperti Zoom, Google Classroom, dan Microsoft Teams menjadi alat utama dalam menyampaikan materi pembelajaran secara virtual. E-learning
tidak hanya memfasilitasi pengajaran jarak jauh tetapi juga memungkinkan akses ke sumber daya pendidikan dari mana saja, meningkatkan fleksibilitas bagi siswa dan guru. Lalu yang kedua adalah sumber belajar terbuka OER yang merupakan sumber daya pendidikan yang dapat diakses secara gratis dan terbuka. Dengan semakin banyaknya konten yang tersedia secara online, siswa dan guru dapat mengakses buku, video, dan materi pembelajaran tanpa biaya. Ini membantu mengurangi kesenjangan akses pendidikan dan memperkaya pengalaman belajar.

Yang ketiga dan juga yang terakhir adalah penggunaan AI (Artificial Intelligence). Kecerdasan buatan semakin banyak diterapkan dalam pendidikan untuk personalisasi pembelajaran. Dengan menggunakan algoritma AI, sistem pendidikan dapat menganalisis kemampuan dan minat siswa, lalu menyajikan materi yang sesuai dengan kebutuhan individu. Contohnya adalah penggunaan chatbot yang membantu menjawab pertanyaan siswa secara real-time, atau aplikasi yang merekomendasikan materi tambahan berdasarkan kemajuan siswa.
Perkembangan ini juga mendatangkan beberapa dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positifnya, siswa dari berbagai latar belakang dapat mengakses pendidikan berkualitas. Teknologi juga membuat proses belajar lebih menarik, sehingga meningkatkan minat dan motivasi siswa. Serta guru dapat memanfaatkan teknologi untuk mengelola kelas dan menilai kemajuan siswa dengan lebih efektif.
Sedangkan untuk dampak negatifnya, Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan internet. Kemudian, baik siswa maupun guru perlu memiliki keterampilan digital yang memadai untuk memanfaatkan teknologi secara efektif. Lalu, ada risiko siswa menjadi terlalu bergantung pada teknologi dan mengabaikan cara belajar tradisional.