Pengaruh AI dalam Masyarakat Digital

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 02 September 2024

Dalam era yang semakin maju ini, Artificial Intelligence telah menjadi pembahasan yang menarik. Kita sebagai masyarakat digital tidak bisa lepas dengan Artificial Intelligence, atau lebih dikenal dengan AI. Masyarakat digital merupakan sekumpulan individu yang menggunakan teknologi digital dalam kehidupan sehari-harinya. Semua aktivitas yang dijalankan itu secara elektronik dan tanpa kertas. Sehingga kita sangat membutuhkan AI dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam berbagai sektor, AI telah mengubah cara kita hidup dan bekerja. AI merupakan teknologi yang memberikan kemampuan pada sistem komputer agar mampu meniru kemampuan intelektual manusia, seperti cara belajar dan berpikir seperti manusia. AI dapat membuat komputer untuk belajar dari data, mengidentifikasi pola, dan membuat keputusan. Selain itu, AI dapat menyelesaikan tugas kompleks dengan cepat, efisien dan tepat. Terlebih lagi, kita tidak perlu lagi melakukan hal itu berulang-ulang kali dan dapat menghindari kesalahan kita sendiri.

AI telah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. AI hadir dalam kehidupan kita dan memberikan manfaat yang luar biasa Contohnya adalah Chat GPT untuk mengerjakan tugas, GrammarCheck untuk pemeriksaan tata bahasa, dan Smart Assistant untuk melakukan berbagai tugas sehari-hari, mulai dari menjawab pertanyaan hingga memberikan informasi yang kita butuhkan. Selain itu, AI terdapat pada GoogleMaps untuk menunjukan arah jalan sehingga banyak orang tidak tersesat di jalan. AI juga terdapat pada self-driving cars, penerjemahan bahasa, asisten virtual, search engine, M-banking, game online, dan lain-lain

AI memiliki bermacam-macam keuntungan. AI sangat membantu kita mengerjakan tugas sehari-hari. Contohnya, ada ChatGPT yang dapat membantu kita dalam tugas sekolah. Sehingga kita tidak perlu memberikan jerih payah yang berlebihan. AI dapat mengurangi Human Error. Ini akan sangat bermanfaat bagi manusia karena manusia sering melakukan kekeliruan atau kelalaian.

Selain itu, AI dapat bekerja tanpa henti dan meningkatkan produktivitas, sehingga tugas dapat diselesaikan dengan cepat dan efisien. Tidak hanya itu, AI mampu menganalisis data dengan cepat dan akurat, bahkan dalam jumlah yang besar. Ini dapat membantu mendapatkan keputusan yang lebih baik dan prediksi yang akurat. Terakhir, AI mampu memproses data secara objektif. Ini karena AI tidak memiliki emosi seperti manusia sehingga AI dapat mengambil keputusan secara pintar.

Meskipun AI memiliki banyak manfaat, AI juga memiliki banyak kekurangan dan sangat berbahaya. Contohnya AI sangat bergantung pada data-data. Jika ada data yang digunakan tidak representatif, maka AI menghasilkan hasil yang tidak akurat dan tidak adil. Pengguna AI juga akan tidak merasa aman terhadap privasinya sendiri. Itu karena data yang dikumpulkan dan digunakan oleh sistem AI bisa terjadi serangan penyalahgunaan oleh pihak yang tidak berwenang.

Selain itu, kemampuan AI untuk mengerjakan tugas-tugas dapat mengancam pekerjaan manusia. Akibatnya, AI dapat mempengaruhi lapangan pekerjaan tertentu. Ini merupakan akibat yang sangat fatal karena ini dapat meningkatkan pengangguran. Tidak hanya itu, AI tidak dapat berinteraksi dengan manusia secara efektif karena AI tidak memiliki kecerdasan emosional dan kreativitas yang dimiliki manusia. Penerapan AI juga dapat memakan biaya yang cukup besar. Mengembangkan dan mengintegrasikan sistem AI memerlukan investasi awal yang besar. Teknologi AI memerlukan infrastruktur khusus dan perangkat keras canggih. Terakhir, AI dapat membuat orang ingin serba instan dan malas. Contohnya siswa-siswi menggunakan Chat GPT untuk mengerjakan tugasnya sehingga menjadi malas.

AI adalah teknologi yang sangat bermanfaat dalam kehidupan masyarakat digital dan dapat menjadi potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam berbagai bidang. Namun, perlu diingat bahwa AI juga dapat menjadi teknologi yang sangat berbahaya dan fatal jika manusia lengah dan tidak menggunakan dengan bijak. Jadi, penggunaan AI juga harus dilakukan dengan hati-hati dan bijak, mempertimbangkan kekurangan dan implikasi etis yang mungkin timbul.