Pemograman C++
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 January 2025
C++ adalah bahasa pemograman komputer yang merupakan evolusi dari keluarga bahasa C yang sudah ada. Sebagai bahasa yang berorientasi pada objek yang memberikan struktur jelas pada program dan memungkinkan kode untuk digunakan ulang, C++ dapat menurunkan biaya pengembangan.
Contoh program C++ bisa ditemukan dalam sistem operasi yang kita kenal sekarang karena C++ adalah pemograman yang bersifat portable dan bisa digunakan untuk menciptakan berbagai aplikasi yang bisa beradaptasi dengan beragam platform.
Awal mula C++ dimulai pada 1979, dimana seorang ilmuan komputer Denmark, Bjarne Stroustrup memulai perkerjaan pada “C dengan Kelas”, pendahulunya C++. Motivasi untuk membuat bahasa pemograman baru berasal dari pengalaman stroustrup dalam pemograman untuk tesis PhD-nya. Stroustrup menemukan bahwa Simula mempunyai fitur yang sangat membantu untuk pengembangan perangkat lunak besar, tapi bahasanya terlalu lambat untuk penggunaan praktis, sementara BCPL cepat tapi levelnya terlalu rendah agar cocok untuk pengembangan perangkat lunak besar. Saat Stroustrup mulai bekerja pada AT&T Bell Labs, dia mempunyai masalah menganalisi kernel UNIX sehubungan dengan komputasi terdistribusi. Mengingat pengalaman PhD-nya, Stroustrup bertindak untuk meningkatkan bahasa C dengan fitur seperti Simula.
Dalam konsep pemrograman, ada yang disebut dengan source file atau source code. Ini adalah instruksi yang kita baut di text editor seperti notepad++ yang kemudian akan digunakan oleh komputer untuk membentuk program C++.
Ada tiga langkah pembentukan program C++ sampai bisa menampilkan output di monitor Anda. Dilakukan oleh program yang berbeda-beda, langkah-langkah pembentukan contoh program C++ ini terdiri dari preprocessing, compilation, dan linking.
Langkah preprocessing adalah langkah awal yang dilakukan program sebelum dikompilasi. Pembentukan suatu program di C++ dimulai dengan script program yang diawali dengan tanda #. Beberapa contoh script yang sering digunakan adalah #include. Script ini kemudian akan diubah ke dalam bentuk kodea actual yang akan diperluas. MIsalnya, jika di dalam script terdapat statement #include <iostream>, seluruh isi file “iostream” akan dimasukan ke dalam kode program.
Kemudian, langkah yang kedua yaitu langkah compilation, yang akan membaca dan menerjemahkan bahasa kode program untuk menghasilkan sebuah program yang Anda inginkan.
Langkah yang terakhir yaitu linking, proses ini bertujuan untuk mengaitkan objek yang telah dibuat dengan file-file pustaka (library) kemudian mengubahnya menjadi file biner (.out atau .exe) untuk menghasilkan program yang bisa dieksekusi.
Pada tahun 1998, C++ Standar Komite (ISO/IEC JTC1/SC22/WG21 Working Group) mengeluarkan Standar Internasional ISO/IEC 14882:1998 yang digunakan selama beberapa tahun. Pada tahun 2003 dirilis versi yang telah dikoreksi, ISO/IEC 14882:2003. Pada tahun 2005, Laporan Teknis yang disebut “Laporan Teknis Perpustakaan 1” (sering dikenal sebagai TR!) dirilis. Revisi terbaru dari standar C++ adalah C+11 (sebelumnya dikenal C++0x) telah disetujui dan telah diterbitkan sebagai 14882:11.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
