Mulutmu, Harimaumu
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 27 February 2025
Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kekerasan.
(Amsal 10:11)
“Mulutmu, harimaumu” adalah sebuah ungkapan yang sudah sangat dikenal. Ungkapan ini menggambarkan potensi besar dari mulut. Kata- kata yang keluar dari mulut kita bisa memiliki kekuatan untuk memberkati dan memberikan semangat pada orang yang putus asa. Namun mulut yang sama juga bisa mengeluarkan kata-kata yang mematahkan semangat bahkan melukai orang yang mendengarnya.
Kitab Amsal kembali mengajarkan pentingnya berhikmat dalam menggunakan mulut. Dikatakan bahwa mulut orang benar adalah sumber kehidupan (ay. 11). Orang benar memiliki keberanian menyatakan kesalahan diri sendiri maupun orang lain demi kebaikan dan perbaikan sikap. Orang benar tidak akan menyembunyikan perbuatan salah yang ia lihat. Ia siap menjadi saksi untuk menegakkan kebenaran dan melakukannya dengan kasih, bukan untuk menimbulkan pertengkaran (ay. 12). Sikap seperti inilah yang kelak akan mendatangkan kehidupan. Berbeda dengan orang benar, orang fasik akan berusaha menyembunyikan kelaliman. Ada banyak alasan ia melakukan hal ini. Ada yang menyembunyikan kelaliman karena ia sendiri terlibat dan mendapatkan keuntungan dari perbuatan lalim yang ada. Namun serapat apa pun kejahatan ditutupi, pada akhirnya kebenaran akan terungkap juga. Apa yang dikatakan pada ayat 13 akan terbukti bahwa “di bibir orang berpengertian terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi”. Bahkan sekalipun sudah ditimpa hukuman, orang yang bebal sulit mengendalikan mulutnya (ay. 14).
Teens, mulutmu, harimaumu. Bijaklah dalam berucap. Beranilah mengungkapkan kebenaran melalui kata-kata yang kita ucapkan dan jangan diam saat melihat kelaliman karena mulut orang benar adalah sumber kehidupan.
Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2025/02/27/
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur