Menyenangkan-Mu
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 November 2024
…Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah….
(1 Tesalonika 4:1)
“Tuhan kumau menyenangkan-Mu. Tuhan bentuklah hati ini. Jadi bejana untuk hormat-Mu. Cemerlang bagai emas murni. Tuhan kuserahkan hatiku. Semua kuberikan pada-Mu. Kuduskan hingga tulus selalu. Agar aku menyenangkan- Mu.” Nyanyian berjudul “Menyenangkan-Mu” ini menyiratkan kerinduan untuk memuliakan Tuhan. Cara untuk mencapai tujuan itu adalah dengan mengizinkan Allah berdaulat dan berkarya menurut rancangan-Nya. Menerima dengan sepenuhnya cara pembentukan Allah untuk menjadikan kita bejana yang indah atau emas murni yang berkilauan.
Hidup taat dan berkenan adalah cara Paulus untuk menyenangkan hati Allah. Itulah yang diteladankan oleh Paulus kepada jemaat Tesalonika. Mereka mempraktikkan hidup saling mengasihi, bahkan terhadap orang yang berbeda iman. Mereka pun telah bertahan dalam iman kepada Kristus, sekalipun penderitaan dan aniaya harus mereka tanggung. Paulus memahami bahwa sikap mengasihi ini telah tertanam kuat dalam keseharian jemaat Tesalonika. Melalui suratnya, Rasul Paulus ingin mengajak jemaat ini untuk hidup berkenan kepada Allah. Cara hidup seperti ini diawali dengan hidup kudus dan menjaga diri, bukan dengan berbuat sesuatu yang besar bagi orang lain. Panggilan untuk hidup suci menjadi laku iman untuk menyenangkan hati Tuhan.
Teens, sudahkah hidup kita menyenangkan hati Tuhan? Mari kita memeriksa diri melalui rutinitas yang telah dijalani. Dalam 24 jam sehari, siapa yang kita muliakan? Jika Tuhan, apakah melalui seluruh rutinitas atau kita justru terjebak pada dikotomi, yaitu memisahkan waktu untuk Tuhan dan waktu untuk dunia? Menyenangkan Allah berarti menaati, mencintai, dan memuliakan Kristus dalam seluruh waktu hidup kita.
Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/11/18/
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur