Menangis di Hadapan Allah

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 October 2024

“Sekalipun aku dicemooh oleh sahabat-sahabatku, ke arah Allah mataku menengadah sambil menangis.”

(Ayub 16:20)

 

Sejak tahun 2020, jumlah penembakan massal di sekolah-sekolah jenjang TK hingga SMA di Amerika Serikat meningkat drastis. Usia para pelakunya beragam, mulai dari enam sampai enam belas tahun. Profil dan karakter pelakunya pun berbeda-beda. Sebagai langkah pencegahan, banyak pihak mengusulkan pengelompokan profil anak-anak yang berpotensi menjadi pelaku penembakan. Namun, Asosiasi Psikolog Sekolah Nasional di sana menentang hal itu karena

 

pengelompokan dapat menyebabkan diskriminasi dan pembedaan perlakukan terhadap anak. Namun, studi terhadap pelaku penembakan menunjukkan sebuah kesamaan, yakni pengalaman pelaku yang pernah dipinggirkan dan merasa ditolak oleh lingkungan. Ternyata, pengalaman itu menimbulkan luka yang jika tidak terselesaikan dengan baik akan memicu anak-anak yang mengalaminya untuk melukai sesamanya juga.

Dalam kisah Ayub, ia juga mengalami perasaan dilukai oleh teman-temannya. Dalam penderitaannya, komentar teman-temannya terasa seperti cemoohan bagi Ayub sehingga ia merasa sendirian. Namun, ia memilih untuk menengadah kepada Allah dan menangis di hadapan-Nya. Sebagai seorang yang sedang menderita, Ayub menghadapi kesedihannya dengan baik dan memilih untuk tidak membalas teman-temannya. Dalam hal itu, ia mempertahankan kesalehannya.

 

Teens, saat kita menderita, perasaan terluka dapat mendorong kita untuk melukai orang lain juga. Namun, hal itu tidak harus terjadi. Kita punya Allah yang melihat dan mendengarkan kita sehingga kita dapat berkeluh kesah dan menangis di hadapan-Nya. Seperti halnya Ayub yang menghadapi kesedihannya dengan baik dan tidak menyerang teman-temannya, melainkan menengadah kepada Allah, kita pun dapat menghadapi kesedihan kita dengan memandang kepada-Nya.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/10/15/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 October 2024
“Si Paling Paham”
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 October 2024
SIXPLOSION 2024 : ATENTA
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 October 2024
Pengalaman Buruk Yang Berdampak Baik
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 14 October 2024
Penggunaan Teknologi di Bidang Kedokteran
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 October 2024
MANFAAT PENGGUNAAN HANDPHONE DALAM KEHIDUPAN SEHA...
-
Berita Lainnya - 23 February 2021
Be Joyful!
Berita Lainnya - 10 March 2021
Bijak Dalam Bergaul
Berita Lainnya - 12 March 2021
Jadi Diri Sendiri
Berita Lainnya - 15 March 2021
Hanya Satu
Berita Lainnya - 17 March 2021
Tidak Perhitungan
Berita Lainnya - 30 August 2023
TEKNOLOGI EDUKASI DIGITAL
Berita Lainnya - 30 August 2023
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM BIDANG PENDIDIKAN
-
Berita Lainnya - 30 August 2023
WIFI
-
Berita Lainnya - 30 August 2023
THE WAYS IN WHICH AI IS CHANGING THE WORLD
-
Berita Lainnya - 05 September 2023
THROUGH THE SCREEN: THE UNSEEN STRIKE OF AI ON CH...
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD STACY
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD TAL
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD VANESSA
-
Berita Lainnya - 21 December 2023
QOTD ALICIA
-
Berita Lainnya - 21 December 2023
QOTD AUREL
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K NATHANIA
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K NATHANAEL
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K NICOLEE
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K PAULINE
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K STEFAN
-

Choose Your School

GO