Memuji Tuhan dengan Tubuh Kita
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 December 2024
Ya Allah, Engkaulah Allahku, pagi-pagi aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada- Mu, tubuhku letih merindukan Engkau….
(Mazmur 63:2)
Dalam ibadah Minggu, ada beberapa gerakan yang kita lakukan, misalnya duduk, berdiri, dan melipat tangan untuk berdoa. Semua gerakan itu dilakukan untuk mendukung suasana ibadah. Sebagai contoh, kita mendengarkan khotbah sambil duduk dengan tenang dan mengucapkan pengakuan iman dengan berdiri tegak. Namun, terkadang ada orang yang mager atau malas bergerak saat beribadah. Saat berdiri, mereka berdiri dengan sikap malas-malasan, duduk pun dengan sikap badan bersandar malas, atau kepala bertumpu malas pada tangan saat berdoa. Padahal, beribadah juga perlu dilakukan dengan melibatkan tubuh kita.
Itulah yang Daud ajarkan kepada kita dalam Mazmur 63. Saat Daud menulis mazmur ini, ia berada di padang gurun dalam pelarian. Tak ada rumah ibadah di sana. Namun Daud tetap beribadah mencari Tuhan, karena Tuhan dapat ditemui di mana saja. Bahkan, bukan beribadah atau berdoa sekadarnya saja, Daud beribadah dengan sungguh-sungguh dan menggunakan seluruh tubuhnya. Daud mengarahkan matanya kepada Tuhan dan membayangkan tempat kudus-Nya, meskipun yang terlihat di sekelilingnya adalah padang gurun. Daud membuka mulut untuk bernyanyi, bukan hanya bernyanyi di dalam hati. Ia bahkan berdoa dengan mengangkat tangan. Semua itu menjadi cara Daud untuk beribadah dengan seluruh keberadaan dirinya. Tubuh, roh, dan jiwanya beribadah. Daud mengungkapkan pentingnya melibatkan tubuh dalam beribadah kepada Tuhan.
Teens, bagi kamu yang kemarin beribadah Minggu, masih ingatkah gerakan tubuh apa saja yang kamu lakukan? Apakah kamu bergerak dalam ibadah dengan semangat atau dengan mager? Beribadahlah dengan melibatkan tubuhmu sebagai wujud kesungguhan dan penghormatanmu kepada Tuhan
Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/12/16/
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
